Panji Petualang Datangi Perumahan yang Diteror Ular Kobra

14 Desember 2019 00:05

GenPI.co - Beberapa hari terakhir puluhan anak ular kobra meneror warga yang ada di satu perumahan di Citayam Village, Desa Ragajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Anak ular kobra juga ditemukan di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Hal itu membuat Panji yang dikenal di akun YouTube sebagai Panji Petualang, penakluk reptil mendatangi wilayah yang diteror ular kobra.

Dalam kunjungannya itu, Panji menemukan sarang ular kobra.

Dalam temuannya, Panji banyak menemukan kobra jenis Jawa. Sama seperti kobra jenis lainnya, yang dapat menyeburkan bisa atau racun. 

Selain dapat menyembur bisa, gigitan ular kobra berbahaya. Seseorang yang terkena gigitan, bisanya langsung menyerang saraf dan bisa menimbulkan efek nekrosis (pembusukan).  Ini bisa menyebabkan cacat permanen.

BACA JUGA: Libur Nataru, Begini Persiapan Kebun Binatang Ragunan

“Sekarang emang lagi musim tetesan, tenang aja induknya belum tentu ada di sekitar situ, soalnya sedari telornya di taro induk di area situ, si induk udah gk tau pergi kemana,” ungkap Instagram @panjipetualang_real, Kamis (12/12/2019).

Ia mengimbau bagi warga yang menemukan ular kobra, akar menghubungi reptiler atau pawang ular.

“Tetap tenang, cari, hub reptiler/pawang ular di area kalian untuk bisa bantu sisir/dan cari ular2 kecil/besar yang bisa membahayakan diri kalian dan kaluarga,” unggah Panji.

Kobra pada umumnya sama seperti ular lainnya menyukai tempat lembap, dan jarang aktivitas. Seperti ular kobra di Citayam, pertama kali ditemukan di tumpukan genting di satu musala. Karena terusik, anak ular kobra menyebar.

BACA JUGA: Aura Kasih, Si Cantik yang Hobi Pelihara Ular

Namun, untuk ular jenis kobra Jawa juga bisa beradaptasi dengan wilayah ramai penduduk atau pemukiman.

Panji menyatakan keberadaan kobra di pemukiman terjadi akibat rusaknya habitat ular, seiring maraknya pembangunan. Hal ini  menyebabkan tempat persembunyian hewan reptil itu semakin sedikit. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co