GenPI.co - Jika kamu hobi menulis, sangat romantis untuk menyimpan catatan harian tentang momen pribadi. Tetapi bayangkan jika hal yang sama direplikasi secara online. Sesuatu di luar sana mengawasi apapun yang kamu lakukan.
Terdengar seperti film ilmiah yah? Namun tampaknya itu yang dilakukan Facebook. Kamu mungkin mengatakan itu bukan masalah besar, bahwa banyak aplikasi di ponsel kamu yang melakukannya.
BACA JUGA: Medsos: Facebook atau SnapChat?
Tapi untuk beberapa alasan khsusus yang tentunya bersifa pribadi, hal ini tentu saja terlihat tidak beretika. Apa lagi lah itu tetap terjadi bahkan setelah kamu mematikan GPS pada ponsel.
Hal itu diungkapkan oleh pihak Facebook dalam menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh beberapa senator Amerika Seriakat dalam sebuah sidang beberapa waktu lalu.
Facebook mengakui bahwa mereka dapat melacak lokasi penggunanya bahkan setelah mereka memilih untuk tidak dilacak dengan mematikan GPS-nya.
Facebook merinci tiga cara di mana ia dapat menerima informasi pengguna: Pertama, saat pengguna mengaktifkannya secara sukarela. Lalu yang kedua, melalui pos-pos masuk dan pemberian tag dan yang ketiga, dengan membaca alamat Protokol Internet (IP Adress) suatu perangkat.
Melalui dua cara terakhir, bisa mendapatkan lokasi kasar pengguna, dan bukan koordinat aktual mereka. Ini kemudian dianalisis dan diproses untuk menargetkan iklan pada mereka.
Konyolnya, dalam sidang yang berlangsung tahun lalu itu, CEO Facebook Mark Zuckerberg menjawab ‘tidak’ ketika salah seorang anggota senat menanyakan kepadanya ia menginap di hhotel mana pada malam sebelum sidang.
BACA JUGA: Keren, Ini Logo Baru Facebook
Bagi para anggota senat tersebut, ini sidah jelas adalah bentuk pengawasan. Terkait hal itu, pemerintah AS dan lembaga yuridiksi lain perlu mempertimbangkan sebuah regulasi.
Namun untuk pengguna, untuk sementara, satu-satunya pilihan mereka adalah ekstra waspada tentang aplikasi apa yang mereka gunakan dan apa yang sedang dilakukan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News