Merry Christmas: Ternyata Santa Claus Adalah Orang Turki

GenPI.co - Salah satu ciri khas perayaan Natal adalah kehadiran sosok tambun berpakaian merah mencolok. Kakek-kakek berjanggut putih dan berwajah ramah ini diceritakan akan mengelililingi dunia pada malam Natal.

Menggunakan kereta salju yang ditarik selusin rusa kutub,  Santa masuk setiap rumah dengan diam-diam, meletakan hadiah-hadiah di bawah pohon Natal. Hadiah tersebut diberikan kepada anak-anak yang sudh bersikap baik sepanjang tahun.

BACA JUGA: Christmas Truce: Sukacita Natal di Tengah Kecamuk Perang Dunia I

Sosok Santa ini begitu dinanti anak-anak. Namun apakah ia tokoh nyata? Well, Santa sendiri adalah karakter imajiner yang populer bersama menyebarnya budaya pop Amerika Serikat ke seluruh dunia.

Namun, Santa sendiri tidak ujug-ujug muncul. Karakter ini muncul tokoh nyata yakni orang kudus Kristen dengan gelar santo dari Myra, Turki.  Namanya Nichlolas atau Nikolaus.

Santo Nicholas adalah seorang rohaniawan yang menjabat sebagai Uskup di tempat itu. Pria yang lahir pada tahun 280 itu terkenal murah hati. Suka membagikan makanan kepada orang miskin.

Santo Nicholas. (Foto: Angelus News)

Uskup yang baik hati ini juga terkenal ramah pada anak-anak. Setiap kali ia lewat menyusuri kota itu, anak-anak kegirangan. Itu karena ia membawa sekantung Apel yang selalu diberikan kepada mereka.

Salah satu kisah menarik mengenai Santo Nicholas adalah bagaimana ia menyelamatkan 3 orang gadis agar tak sampai menjadi pelacur. Ketiganya begitu miskin sehingga berniat menjual diri agar tetap bisa makan.

Mengetahui hal itu, Santo Nicholas tinggal tidak diam. Ia pun membantu ketiga gadis itu dengan diam-diam melemparkan sekantung koin emas melalui jendela rumah mereka.

Banyak kebaikan lain yang dilakukan . Ia pernah membuat mukjizat dengan menenangkan badai, menyelamatkan prajurit yang hendak dihukum mati hingga mengusir iblos yang mendiami sebatang pohon.

BACA JUGA: Rekomendasi Outfit Natal Merah & Hijau ala Selebritas Indonesia

Santo Nicholas sendiri adalah oran Turki. Namun jenazahnya  kini berada di Italia. Demikian terhormatnya sosok Santo Nicholas, hingga jenazahnya pun dirampas oleh para pelaut-pelaut Italia dan dibawa ke negara mereka.

Selain terkenal sebagai sosok baik hati, Santo Nicholas adalah disebut sebagai pelindung pelaut. Di Greenland, bangsa Viking yang terkenal sebagai penjelajah lautan ulung itu membangun sebuah gereja katedral yang didedikasikan untuknya. Gereja itu masih berdiri hingga kini.(*)