GenPI.co - Sebagian besar orang tua pasti pernah membentak anak ketika mereka melakukan kesalahan.
Biasanya membentak anak dilakukan orang tua untuk membuat anak mematuhi perintahnya.
BACA JUGA: Skandal Jiwasraya Blunder Jokowi, Sri Mulyani dan Erick Thohir?
Namun, membentak anak ternyata dapat berdampak buruk terhadap kondisi psikologinya.
Sayangnya tidak semua orang tua tahu dan paham tentang bahaya membentak anak.
BACA JUGA: Ratna Sarumpaet Blak-blakan Mengenai Prabowo dan Jokowi, Apa Itu?
Berikut 4 bahaya yang bisa terjadi jika anak sering dibentak:
1. Menjadi semakin agresif
Anak yang sering dibentak cenderung tumbuh menjadi anak yang agresif.
BACA JUGA: Gempa Megathrust dan Tsunami: Bukan Hukuman Tuhan, Tapi Ini...
Didikan orang tua yang keras juga akan membuat watak anak menjadi keras dan sulit dikendalikan.
Maka dari itu, didik anak dengan cara yang ramah sejak dini agar tumbuh menjadi pribadi yang lembut.
BACA JUGA: Jabatan Strategis Polri Dikuasai "Geng Solo", Mahasiswa Bereaksi
2. Menyebabkan anak sulit berkonsentrasi
Terlalu sering dibentak membuat anak sulit mengendalikan emosinya dan sulit untuk berkonsentrasi.
BACA JUGA: Megakorupsi Jiwasraya Luar Biasa Mudahnya, MAKI: Peran 4 Orang...
Hal tersebut dapat menghambat kemampuan berpikir anak dan memengaruhi kondidi psikisnya.
3. Anak tidak percaya diri
Didikan orang tua keras dapat membuat anak mengalami penurunan rasa percaya diri.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Didesak Copot Erick Thohir, Arief Ungkap Ini...
Hal tersebut disebabkan perlakukan dan kata-kata kasar dari orang tua yang bisa membuat anak merasa dirinya kurang berharga dan disayangi.
4. Rasa cemas dan takut berlebih
Anak yang terlalu sering dibentak oleh orang tuanya cenderung merasa cemas dan takut berlebih.
BACA JUGA: Merinding... Perias Mayat Lakukan 3 Ritual Ini Sebelum Bekerja
Mereka akan mengalami kesulitan dalam berpikir dan menyelesaikan masalah.
Bahkan, mereka juga cenderung menyelesaikan masalah dengan kekerasan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News