Rupanya Ini Kandungan Rokok yang Dapat Mematikan

04 Januari 2020 20:04

GenPI.co - Ada alasan mengapa rokok sangat tidak baik dan berbahaya bagi kesehatan. Alasannya, karena rokok mengandung zat-zat yang dianggap menjadi racun pada tubuh. 

Kandungan Rokok yang Bersifat Merusak. Berikut ini adalah kandungan yang ada dalam rokok.

Karbon monoksida

Rokok mangandung gas beracun yang disebut dengan karbon monoksida. Senyawa ini merupakan gas yang tidak memiliki rasa dan bau. Jika terhirup terlalu banyak, sel-sel darah merah akan lebih banyak berikatan dengan karbon monoksida dibanding dengan oksigen dan akhirnya akan menyebabkan fungsi otot dan jantung menurun.

Nikotin

Nikotin memiliki efek candu seperti opium dan morfin. Fungsinya sebagai perantara dalam sistem saraf otak. Hal ini menyebabkan adanya berbagai reaksi biokimia, termasuk efek menyenangkan dan menenangkan. Nikotin yang dihisap perokok akan terserap masuk ke aliran darah, kemudian merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak hormon adrenalin, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan pernapasan. 

BACA JUGA : Cegah Strok, Berhenti Merokok dan Konsumsi Makanan Sehat

Tar

Tar merupakan salah satu kandungan rookok yang berbahaya. Pasalnya saat kamu merokok maka tar akan mengendap di paru-paru. Sehingga risiko penyakir paru-paru pun akan menghantui. 

Hidrogen sianida

Senyawa hydrogen sianida andil dalam kandungan rokok. Senyawa pernah digunakan untuk menghukum mati narapidana di beberapa daerah. Namun umumnya digunakan dalam industri tekstil, plastik, kertas, dan sering dipakai sebagai bahan pembuat asap pembasmi hama. 

BACA JUGA : Studi Penelitian: Merokok Dapat Menyebabkan Penuaan Dini?

Formaldehida

Formaldehida merupakan residu dari pembakaran rokok. Dalam jangka pendek, formaldehida mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Namun jangka panjangnya dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring.

Arsenik

Kandungan Arsenik ini juga terdapat dalam rokok. Paparan terhadap arsenik tingkat dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, kanker paru-paru, kanker saluran kemih, kanker ginjal, dan kanker hati. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co