GenPI.co - Konser terakhir Fiersa Besari berlangsung sangat meriah. Sejumlah penonton terhipnotis dengan penampilan pria 35 tahun itu.
Sejumlah Penonto ikut galau ketika bernyanyi dengan lagu yang dibawakan Fiersa di Annex Building, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat pada Sabtu (11/1).
BACA JUGA: Fiersa Besari Istirahat Bermusik, Mau Naik Gunung
Betajuk “Menuju Istirahat” Fiersa Besari membawakan 20 lagu. Beberapa lagu tersebut merupakan lagu yang jarang dia bawakan saat konser sebelumnya.
“Malam ini saya akan bawakan banyak lagu lho, sampai jam 3 pagi ini. Jadi konsepnya seperti penghuni terakhir, siapa yang tahan berati dia yang menang, hahaha,” ujar Fiersa.
Dia juga menceritakan tentang lagu yang berjudul “April”. Lagu itu dia buat ketika dia cintanya bertepuk sebelah tangan dengan wanita yang bernama April.
Lagu itu pun diunggahnya si soundcloud dengan tujuan untuk menyindir si April. Tanpa disangka si April tahu dan lagu itu viral hingga sekarang.
“Jadi tidak perlu ditanyakan lagi kan kenapa judulnya April,” ungkap Fiersa.
BACA JUGA: Sekali Suntik Sel Punca Rp 230 Juta di Klinik Ilegal Kemang
Sebelumnya Fiersa juga bernyanyi dengan rekan duetnya yaitu Vica saat membawakan Edelweiss dan Tantri Sundari saat membawakan Waktu yang Salah. Fiersa juga mengajak para penonton untuk bernyanyi lagu Belum Punah.
Meskipun lagu yang dibawakan gundah gulana, Fiersa justru memberikan semangat kepada para penonoton untuk tidak menyalahkan sebuah kegalauan. Bagi dia kepedihan dan kegalauan merupakan sebuah amunisi untuk berkarya.
"Orang-orang galau adalah orang yang amunisinya paling lengkap untuk berkarya," ungkapnya.
Fiersa Besari juga membawakan sejumlah lagu Bukan Lagu Valentine, Hingga Napas Ini Habis, Samar, Garis Terdepan, Belum Punah, Nadir, Selindung, Lembayung, Hidup Kan Baik Baik Saja, Waktu Yang Salah, Pelukku untuk Pelikmu, dan ditutup Celengan Rindu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News