Makan Durian Saat Hamil Bikin Janin Panas, Benarkah?

21 Januari 2020 11:52

GenPI.co - Salah satu mitos yang sering menghantui ibu hamil (bumil) adalah pantangan makan durian saat masa kehamilan muda. 

Jika tetap dipaksakan, maka akan berdampak pada kesehatan janin, bahkan hingga resiko keguguran dan janin panas. 

Namun, bagaimana jika bumil sedang mengidam ingin makan durian? Apakah tetap tak boleh dikonsumsi?Sebetulnya, makan durian saat hamil itu sah-sah saja. 

BACA JUGA: Sering Keramas Bikin Rambut Cepat Panjang, Benarkah?

Namun semuanya harus dalam kadar yang tidak berlebihan. Jika ibu hamil makan durian secukupnya, justru terdapat manfaat yang bisa diperoleh untuk tubuh seperti antioksidan, antibakteri, dan antijamur yang bermanfaat bagi kehamilan.

Dihimpun dari berbagai sumber, durian memiliki nutrisi yang berlimpah. Mulai dari zat besi, folat, kalsium, fiber, zinc, karoten, magnesium, potasium, thiamin, gula, vitamin A, C, serta E. 

Dalam 1 kilogram durian saja, terdapat 1,350 kalori, hampir 70 persen dari kebutuhan kalori harian tubuh orang dewasa. Belum lagi kandungan lemaknya. Dalam setiap irisannya, durian mengandung 13 gram lemak.

Namun perlu diketahui, buah durian ini merupakan buah dengan kadar glikemik (gula) sangat tinggi. Sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita dengan potensi penyakit diabetes. 

BACA JUGA: Mitos Baju Merah Pada Perayaan Imlek

Memang diabetes gestasional ini akan mereda dengan sendirinya setelah melahirkan, namun periode mengandung selama 9 bulan tentu harus tetap dijaga.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Obstetrics and Gynaecology, mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi akan meningkatkan risiko bayi lahir terlalu besar dan berat, bahkan bisa mengakibatkan obesitas pada bayi semasa kanak-kanaknya.

Tak hanya gula, kalori dan karbohidrat yang terkandung dalam durian sangat tinggi. Dalam satu butir daging buah durian terkandung kalori sejumlah 54 hingga 60. Maka, terlalu banyak mengonsumsi buah durian bisa membuat ibu hamil kelebihan kalori. 

Hal ini bisa memicu diabetes gestasional, preeklamsia, kelahiran prematur, dan infeksi saluran kemih. Pada beberapa kasus, kelebihan berat badan juga berisiko mengganggu kerja bius epidural saat proses bersalin.

Kesimpulannya, boleh tidaknya ibu hamil makan durian bergantung pada kondisi kesehatan masing-masing individu. 

Hal yang harus diwaspadai adalah apabila sang ibu hamil menderita diabetes gestasional atau memiliki riwayat penyakit diabetes dan bijak dalam mengonsumsinya.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co