Bahaya di Balik Cantiknya Kuku Palsu

24 Januari 2020 16:30

GenPI.co - Di antara Anda mungkin ada yang memilih menggunakan kuku palsu untuk memperindah tampilan jari tangan. Namun, di balik cantiknya tampilan kuku palsu, ada risiko bahaya yang mengintai.

Ya, meskipun terbilang cukup aman, kuku palsu tetap membawa beberapa dampak negatif. Pasalnya, kuku palsu menggunakan bahan kimia yang bisa merusak kesehatan kuku dan kulit di sekitarnya.

BACA JUGA: Cakep, Tepung Maizena Bikin Warna Kuku jadi Matte

Mari simak lebih dalam dampak negatif pakai kuku palsu yang mungkin terjadi pada Anda berikut ini.

1. Kuku jadi rusak

Proses pemasangan kuku akrilik akan mengikir kuku asli Anda. Setelahnya, kuku Anda akan dilapisi oleh bahan kimia. Kedua proses tersebut bisa membuat kuku jadi semakin tipis.

Selain itu, bila Anda ingin melepasnya, proses menghapus kuku palsu berbahan akrilik ataupun gel juga bisa membuat kuku semakin tipis.

Biasanya, kuku akan direndam dalam aseton selama 10 menit atau lebih. Paparan bahan kimia tersebut bisa membuat lapisan kuku Anda semakin kering.

Jika hal ini dilakukan secara terus-menerus tanpa perawatan yang tepat, kuku menjadi sangat rapuh dan mudah patah.

2. Infeksi

Menurut Lawrence E. Gibson, M.D, seorang ahli kesehatan kulit di Mayo Clinic menyebutkan bahaya pakai kuku palsu. Meski jarang terjadi, kuku palsu bisa meningkatkan risiko infeksi pada kuku.

Infeksi bakteri pada kuku Anda, akan menyebabkan kuku merah, bengkak, dan bernanah. Sementara, infeksi jamur akan membuat kulit sekitarnya jadi gatal, kuku berubah menjadi kekuningan dan mudah rapuh.

3. Alergi

Beberapa orang tertentu mungkin alergi terhadap bahan dari kuku palsu. Bahan kimia yang ada di dalamnya akhirnya bisa mengiritasi.

BACA JUGA: Jangan Anggap Sepele, Ini Bahayanya Memotong Kutikula Pada Kuku

Jika Anda termasuk orang dengan kulit sensitif, salah satu bahaya kuku palsu yang kemungkinan akan terjadi adalah timbulnya reaksi alergi, misalnya kuku memerah, gatal, dan bengkak. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co