GenPI.co - Adipati Dolken mengungkapkan ada tantangan tersendiri saat memerankan tokoh bernama Hanif di Film Pemburu di Manchester Biru.
"Memerankan sosok Hanif merupakan tantangan tersendiri karena mayoritas dialog dalam bahasa Inggris, serta syuting juga dilakukan di London," ujar Adipati Dolken kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/1).
BACA JUGA: Kejutan Seru Pemain Temen Kondangan, Gerebek Pesta Pernikahan
Pria yang akrab disapa Dodot menceritakan sosok Hanif merupakan seorang jurnalis. Ia menganalogikan jika selama ini kamera menyorot lapangan di mana tekel dan gol tercipta, kini kamera menangkap semua aksi di balik layar sebuah klub Premier League Inggris.
Film garapan Rumah Produksi Inti Makmur International dan Oreima Films, diangkat dari novel non fiksi karya Hanif Thamrin yang disutradarai oleh Rako Prijanto.
Film Pemburu di Manchester Biru mengisahkan tentang anak muda Indonnesia yang berkarier sebagai jurnalis di klub Liga Inggris Manchester City. Adipati Dolken dipercaya memerankan tokoh Hanif, mantan Direktur Media dan Hubungan Internasional tersebut. Sedangkan Ganindra Bimo memerankan tokoh Pringga sahabat Hanif.
Rako Prijanto mengaku sebagai penggemar klub liga Inggris Manchester City, terdorong untuk menyutradarai film ini.
BACA JUGA: Impian Gubernur Anies, Monas Ingin Seperti Menara Eiffel
”Pep (Pelatih Manchester City) adalah seorang maestro. Jelang syuting film Pemburu di Manchester Biru dimulai, kami menyaksikan langsung laga City vs Liverpool. Di situ saya dapat menangkap atmosfer di Etihad Stadium, serta komplek City Football Academy, tempat di mana karakter Hanif bekerja setiap harinya," katanya.
Rencananya film Pemburu di Manchester Biru akan tayang diseluruh bioskop di Indonesia pada 6 Februari 2020. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News