GenPI.co - Putus cinta sangat tidak mengenakan. Apalagi, lagi sayamg-sayangnya, ketika kehilangan seakan dunia terbelah menjadi dua, hancur hati ini.
Seperti kenangan Rafli dan Ananda, pasangam sejoli asal Kota Depok.
Merajut kisah baru semumur jagung dan berakhir karena perjodohan.
BACA JUGA: 3 Bait di Indonesian Idol, Firasat BCL untuk Ashraf Sinclair
Awalnya, Rafli sejak duduk di semester awal kuliah sudah jatuh hati kepada Ananda.
Tetapi, tidak ada keberanian untuk mendekat.
Memendam rasa itulah yang terus dilakukan Rafli.
BACA JUGA: Ditinggal Ashraf Sinclair, BCL Takut Tidur di Kamarnya...
Terkadang sakit melihat Ananda didekati oleh pria lain di depan matanya.
Apa daya dirinya bukan siapa-siapa dan hanya sebatas teman biasanya.
Tidak bisa berbuat banyak.
BACA JUGA: Virus Corona Mengganas, Makanan Ini Jadi Laris Manis di China
Hanya diam dan menjauh dari Ananda saat teman-teman pria menggodanya.
Hari terus berlanjut dan tibalah pada saatnya semester akhir.
Di mana semua mahasiswa disibukkan untuk membuat tugas akhir atau skripsi.
BACA JUGA: 5 Zodiak Ini Bisa Bikin Lidah Bergoyang, Cocok Jadi Istri Idaman
Hal yang tidak diduga hadir untuk Rafli.
Ya, dirinya dan Ananda tenyata memiliki dosen pembimbing yang sama.
Semenjak itu keduanya intens berkomunikasi dan pergi bimbingan skripsi bersama.
BACA JUGA: Honorer-PPPK, Wajib Baca 7 Substansi RUU ASN Hasil Harmonisasi
Rasa cinta yang sudah lama Rafli pendam makin mencambuk.
Lagi-lagi dirinya tidak berani berbuat banyak.
Hanya bersikap sebatas teman biasa.
BACA JUGA: Duel Final Indonesian Idol X, Pilih Tiara atau Lyodra?
Tetapi Ananda tampaknya mulai memberikan sinyal berbeda kepada Rafli.
Dan itu juga yang mulai Rafli rasakan.
Lagian, sudah sering kali Rafli memberikan masukan terkait hubungan percintaan Ananda.
Pasalnya sedang di ambang kekandasan.
Waktu pun terus berlalu, hingga akhirnya Ananda putus dengan kekasih.
Pada waktu bersamaan setelah usai sidang skripsi, teman satu angkatannya mengagendakan liburan ke luar kota
Dan pada momentum itulah keduanya makin bertambah dekat.
Ananda pun semakin nyaman.
Hari-hari berlalu saat liburan, terhitung sudah lima hari, rencananya adalah seminggu.
Pada hari keenam, Rafli memberanikan diri menjadi lelaki sejati.
Tentunya dengan menyatakan cinta kepada Ananda.
Bermodalkan setangkai bunga mawar, pada malam hari di temani hujan rintik usai jam makan malam.
Rafli menyatakan cinta.
Kaku dan gugup adalah hal yang wajar. Tapi usaha Rafli berbalas oleh Ananda.
Pasalnya diterima rasa cintanya itu.
Alhasil, hari-hari yang dijalani Rafli terasa lebih berwarna.
Sampailah pada usia satu bulan hubungan dengan Ananda, dan merayakan hari jadi bersama.
Tetapi, gelagat Ananda tampak berbeda dari biasanya.
Rafli menanyakan kondisi itu, lalu Ananda pun berucap tidak ada masalah.
Dua hari kemudian, Ananda barulah bercerita sejujurnya.
Bahwa dirinya sudah dijodohkan oleh orang tuanya.
Siapa sangka, ternyata calon suaminya adalah sang mantan Ananda.
Ada kebusukan yang disembunyikan Ananda kepadanya.
Pasalnya, tidak menolak perjodohan itu.
Ada faktor yang membuatnya menerima, lantaran saat pacaran dulu sudah pernah berhubungan badan.
Merasa sangat rugi kalau melepaskan sang mantan begitu saja.
Akhirnya Rafli dan Ananda putus.
Hati Rafli sangat hancur berkeping-keping, sudah jatuh tertimpa tangga.
Lantaran, sang pacar berkhianat dan masih memendam rasa dengan mantan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News