Catat! Bahaya Merokok Mengintai, 3 Penyakit Ini Bisa Mematikan

23 Februari 2020 10:50

GenPI.co - Jumlah kematian yang tidak pernah berkurang akibat merokok adalah salah satu bukti sah yang perlu dipahami dari bahaya kebiasaan merokok. 

Meskipun beberapa langkah telah diambil oleh pemerintah dan organisasi non-pemerintah lainnya untuk mengekang penggunaan tembakau. Tetap saja, penggunaannya masih dirasa cukup tinggi.

Kandungan nikotin dalam rokok diserap dan menembus aliran darah melalui paru-paru. Ini dapat merangsang aktivitas syaraf di otak dan juga memiliki efek menenangkan terutama ketika stres. 

Dari semua bentuk tembakau, penelitian telah menunjukkan bahwa merokok menyumbang hampir 25 persen kematian setiap tahun dalam kelompok usia 30-60 tahun secara global.

Harus dipahami bahwa penggunaan tembakau, terutama merokok adalah salah satu faktor risiko utama untuk berbagai penyakit berikut ini;

1. Kanker 

Merokok adalah penyebab kanker nomor satu dan kematian akibat kanker. 

Kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, dan kerongkongan disebabkan oleh karsinogen atau agen penyebab kanker yang ada dalam rokok. 

Merokok menyebabkan hampir 90 persen dari kasus kanker paru-paru.

Merokok juga menyebabkan kanker kandung kemih, pankreas, serviks, ginjal dan kerongkongan. 

BACA JUGA : Dampak Buruk Merokok untuk Rambut dan Kulit, Bisa Penuaan Dini

2. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) 

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema disebabkan karena merokok. 

Ini menghalangi aliran udara dan menyebabkan kesulitan bernafas. 

Jika kamu perokok jangka panjang, semakin besar risiko Anda terkena COPD parah. Tahap akhir COPD adalah kematian karena tidak bisa bernapas.

BACA JUGA : Catat! Merokok Merupakan Perbuatan yang Dilarang Al Quran

3. Penyakit Kardiovaskular 

Merokok menghasilkan kematian yang disebabkan oleh penyakit yang memengaruhi jantung, pembuluh darah jantung dan pembuluh darah lainnya. 

Merokok meningkatkan kadar kolesterol, menyebabkan kolesterol dan lemak lain disimpan di dalam arteri. 

Ini menghalangi arteri dan menyebabkan pembekuan darah, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co