Pentingnya Kosep Ramah Lingkungan dalam Industri Busana Muslim

23 Februari 2020 11:10

GenPI.co - Sesuai dengan tema lingkungan yang diusung gelaran Jakarta Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2020, para pelaku industri fesyen dituntut untuk memahami strategi dalam mendukung kelestarian alam. 

Dijelaskan Yufie S.S. Kartaatmaja, Product Development Division, Indonesian Fashion Chamber (IFC), ada lima faktor yang mendukung strategi pelestarian lingkungan oleh kalangan industri fashion antara lain dalam hal material, produksi, distribusi, penggunaan oleh konsumen, dan disposal. 

BACA JUGAKoleksi Busana Alvi Oktrisni Gambarkan Suasana Kepanikan Dunia

“Dari seluruh faktor ini, beberapa strategi yang menjadi benang merah antara lain penggunaan bahan-bahan yang terbarukan dan mudah diurai, minim atau hemat energi, daur ulang, desain dan bahan baku multi-fungsi, dan lain-lain,” ucap Yufie di Jakarta Convention Centre, Sabtu (22/2).

Ia menjelaskan sustainable fashion adalah sebuah pola pikir bertanggungjawab dengan mempertimbangkan dampak lingkungan, sosial & ekonomi pada keseluruhan daur hidup produk mulai dari tahap pra-produksi, proses produksi, distribusi & pasca produksi.

Salah satu desainer yang terus berusaha berinovasi menciptakan produk fashion yang lebih ramah lingkungan dari waktu ke waktu adalah Rosie Rahmadi. Koleksi ramah lingkungan Rosie Rahmadi berhasil diwujudkan melalui kerjasama dengan Asia Pacific Rayon (APR) yang merupakan produsen viscose rayon terintegrasi pertama di Asia.

Melalui kolaborasi dengan APR, Rosie Rahmadi berhasil menciptakan karya yang lesswaste dengan menggunakan material berserat natural sehingga bersifat biodegradable yang sepenuhnya dapat kembali ke alam. 

Material yang digunakan diantaranya seperti rayon, linen, serta viscose. Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi angin segar bagi industri modest fashion ke arah yang lebih baik yaitu menampilkan karya karya yang tetap memperhatikan lingkungan dengan pemilihan material yang berkelanjutan bagi bumi. 

“Pemilihan bahan yang tepat dan selalu menjaga proses produksi adalah concern kami terkait sustainable fashion untuk ke depannya. Semoga di MUFFEST tahun depan bisa terus menambah produk-produk yang ramah lingkungan dan sudah tidak ada lagi limbah tekstil yang cukup berbahaya” ujar Rosie.

BACA JUGATrik Mengekspresikan Gaya Berbusana Sesuai Usia

Selain Rosie, pada MUFFEST kali ini APR turut menggandeng para desainer yang ramah lingkungan, mulai dari Deden Siswanto X Gajah Duduk, Dan Liris (Bateeq), Syukriah Rusdi, serta Eugeneffectes X Gajah Duduk.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co