4 Fakta Mencengangkan Film The Call of the Wild

08 Maret 2020 08:20

GenPI.co - Setelah lebih dari satu abad, salah satu novel karya Jack London yang paling ikonik, ‘The Call of the Wild’ diadaptasi menjadi sebuah film live-action terbaru. 

Dirilis pada 21 Februari 2020, film produksi Twentieth Century Studios ini, menjadi salah satu film keluarga pilihan di akhir pekan karena kisahnya yang emosional.

BACA JUGA: Virus Corona Makin Mengerikan, Keganasannya Sudah Tembus Vatikan

Di balik petualangan menyentuh dan penuh makna Harrison Ford dan Buck, The Call of the Wild memiliki kisah menarik yang patut diketahui oleh para penggemar. 

Berikut 4 fakta uniknya:

BACA JUGA: Jangan Sepelekan, 5 Zodiak Ini Ternyata Sangat Tangguh

1. Kisah novel legendaris karya Jack London

The Call of the Wild merupakan novel klasik karya Jack London yang dirilis pada tahun 1903, dan telah diterjemahkan ke lebih dari 47 bahasa. 

Menceritakan tentang seekor anjing yang terbiasa hidup di rumah bersama pemiliknya, harus beradaptasi di alam liar dan memulai petualangan baru yang mengungkap jati dirinya. 

BACA JUGA: Bersikap sok Perhatian, Rupanya 3 Zodiak Ini Hanya Berpura-pura

Perjalanan menyentuh yang penuh emosional ini, akhirnya membawa Buck dipertemukan dengan sahabat-sahabat barunya termasuk John Thornton. 

2. Sentuhan live-action dan animasi

Berdasarkan arahan sutradara Chris Sanders, film The Call of the Wild memberikan sebuah film yang dikemas dalam bentuk sentuhan live-action dan animasi. 

BACA JUGA: Awas... 3 Perawatan Ini Jangan Dilakukan Jelang Menikah

Di mana karakter ikonik dalam film ini, seekor anjing bernama Buck dibuat dalam bentuk animasi CGI yang diperankan oleh Terry Notary. 

Pada awalnya sutradara hanya ingin menggunakan notary untuk wajah, penampilan emosional: sorot mata, kesedihan, kebahagiaan, dan ekspresi wajah lainnya. 

Namun, Notary memerankannya dengan sangat luar dibawa dan melampaui ekspektasi dari sang sutradara. 

BACA JUGA: Solusi Nasib Honorer Non-Kategori, Ini Tahapan Menjadi PPPK...

3. Sinematografer pemenang Academy Award®

Janusz Kaminski sebagai sinematografer pemenang Academy Award® bekerjasama dalam memproduksi film The Call of the Wild. 

Hampir 60 persen dari film ini didominasi oleh visual efek, sehingga Kaminski bekerjasama dengan tim visual efek, untuk menghasilkan gambar yang sangat nyata dan asli. 

BACA JUGA: Khasiat Daun Pohpohan Luar Biasa, Wanita Pasti Ketagihan

Dia bekerja sangat keras untuk menemukan cara terbaik agar kamera menceritakan kisahnya. 

4. Masa Gold Rush di tahun 1890

Untuk menciptakan kembali Dawson City yang bertempat di Yukon, Kanada pada masa Gold Rush di tahun 1890. 

Dalam memproduksi latar tempat tersebut The Call of the Wild membangun satu blok kota, meskipun dalam film itu berjalan tujuh blok dalam satu arah dan dua blok di arah yang berlawanan. 

Jadi selama proses desain, mereka membangun seluruh kota di komputer, dan kemudian menghapus apa yang sebenarnya akan dibangun secara fisik.

Disutradarai oleh Chris Sanders, The Call of the Wild turut dibintangi oleh deretan aktor dan aktris papan atas seperti Harrison Ford, Dan Stevens, dan Karen Gillan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co