GenPI.co - Melanjutkan kampanye pelestarian laut Indonesia dari berbagai jenis sampah terutama sampah tekstil, label pakaian ‘Sejauh Mata Memandang’ (SMM) meluncurkan koleksi anak bertajuk “Sejauh Laut Kita Masa Depan Kita”.
Koleksi ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengedukasi anak-anak Indonesia akan pentingnya menjaga dan melestarikan bumi untuk masa depan.
Dalam koleksi anak ini, SMM menyajikan konsep yang ceria dalam warna dan desain serta menyematkan cerita edukatif untuk menumbuhkan rasa peduli lingkungan.
Koleksi anak ‘Sejauh Mata Memandang’ bertema masa depan laut (Foto : PR Magnifique)
“Anak-anak dan generasi muda merupakan fondasi negeri ini, yang akan mewarisi kekayaan alam dan lingkungan hidup. Koleksi anak ini tidak hanya sekedar perangkat mode, tetapi lebih dari itu saya ingin anak-anak Indonesia yang merupakan duta cilik perubahan masa depan dapat memahami kondisi alam dan lingkungan,” ujar Chitra Subyakto, Founder & Creative Director SMM dalam keterangan resminya.
Koleksi anak ‘Sejauh Mata Memandang’ bertema masa depan laut (Foto : PR Magnifique)
BACA JUGA : OOTD Maudy Ayunda, Cocok Buat Kamu yang Nggak Neko-Neko
Pada koleksi anak ini, look yang ditampilkan terinspirasi dari pakaian tradisional Indonesia dengan menampilkan motif-motif SMM sebelumnya yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
Koleksi anak ‘Sejauh Mata Memandang’ bertema masa depan laut (Foto : PR Magnifique)
Motif-motif pada pakaian dan aksesoris menggunakan bias warna marun, kunyit, indigo, hitam, dan putih yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menciptakan baju anak yang bernuansa trendless dan ceria.
Koleksi anak “Sejauh Laut Kita Masa Depan Kita” juga dilengkapi dengan meluncurkan statement outfit seperti masker, tas botol minum, tas main, tas belanja, maupun boneka ikan.
Koleksi anak ‘Sejauh Mata Memandang’ bertema masa depan laut (Foto : PR Magnifique)
BACA JUGA : Ulang Tahun ke-38, Kate Middleton Tampak Muda berkat 5 OOTD ini
Tujuannya adalah untuk menanamkan kecintaan anak sedini mungkin pada lingkungan serta kesadaran untuk turut menjaga kekayaan laut Indonesia.
Untuk hal itu, SMM menggunakan kain yang berasal dari serat alam seperti katun, linen, dan tencel sehingga dapat hancur jika tidak digunakan lagi.
Keseluruhan koleksi SMM tidak menggunakan kulit binatang atau bahan polyester yang mengandung plastik dan tidak bisa terurai.
BACA JUGA : Kece! Tiru 5 Ide Fashion Pria untuk OOTD Liburan Musim Dingin
“Proses pewarnaan yang ramah lingkungan dilakukan dengan menggukana dua tipe pewarnaan, yaitu pewarna alami dan pewarna buatan yang tidak berbahaya bersertifikat OEKO-TEX STANDAR 100,” jelas Citra.
Setiap Textil dibuat dengan berbagai proses yaitu; batik tulis, batik cap, tenun ikat, dan sablon tangan.
“Kami bekerja sama dengan industri rumahan di Solo, Banyuwangi, Bali, Jakarta dan Sumba,” tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News