Apakah Dia Bukan Orang yang Tepat untukmu? Kenali Tanda Berikut

GenPI.co - Membangun hubungan asmara dengan seseorang merupakan sebuah langkah besar. Pasalnya, selain saling berbagi kasih dan sayang, ego masing-masin harus dikesampingkan agar hubungan tersebut bisa langgeng hingga tahap selanjutnya.

Pertanyaan kemudian mucul; apakah dia adalah orang yang tepat? Melihat dan mengevaluasi hubunganmu dengan si dia, seharusnya kamu bisa menilai sendiri. Nah, dirangkum dari berbagai sumber, jika muncul tanda ini, kamu mungkin harus memikirkan ulang mengenai hubungan ysng tengah dijalani.

BACA JUGA: Bertengkar dengan Pacar Ternyata Banyak Manfaatnya Loh!

Tiba-tiba mereda

Kamu merasakan hal begitu indah dan bermakna saat memulai hubungan, namun berjalan hambar setelahnya. Pahami ini, setiap pasangan harus merasakan chemistry istimewa dari hubungan yang dijalani. Jika kamu tak merasakan hal itu, mungkin dia bukan orang yang tepat. Cinta pada hakikatnya dipenuhi gairah. Jika hal itu tidak ada, lantas dengan apa kamu mengisi hubunganmu itu?

Hubungan yang terasa aneh

Kamu bertengkar terus menerus, atau malah tidak pernah bertengkar sama sekali. Komunikasi adalah kunci dari setiap hubungan, jika kamu tidak pernah bertengkar itu artinya kamu tidak merasa butuh untuk berkomunikasi. Itu juga menandakan ketiadaan emosi dalam hubungan itu. Sebaliknya jika kamu dan pasangan bertengkar terlalu sering dan tidak bisa membangun komunikasi yang konstruktif, jelas itu adalah hubungan yang tak sehat.

Tak merasa bahagia bersamanya

Kebahagiaanmu tidak bertambah dan kamu merasa biasa saja dan tidak ada istimewanya sama sekali ketika bersama mereka. Kamu tak tertawa atau mengeluarkan lelucon apapun, Kalian tidak merasakan kegembiraan sebagai pasangan.

BACA JUGA: Kisah Cintamu Bisa Langgeng Jika menerapkan 5 Kunci Berikut

Dia tidak ada? Tak masalah!

Tida ada bersamanya dan menghabiskan waktu dengannya tidak menjadi masalah bagimu. Kamu juga merasa baik baik saja baik-baik saja dengan hubungan seperti itu namun tidak ada keinginan untuk membangun koneksi yang dalam dengannya.

Berbagi momen penting

Kamu tidak merasa butuh untuk berbagi momen kebahagiaan maupun situasi buruk kepada pasanganmu.  Kamu merasa baik-baik saja dan bahagia meskipun tanpa kehadiran si dia di sisimu. Jika rasa seperti ini sudah muncul, apakah bijak meneruskan hubungan?(*)