GenPI.co - Kalian yang masih muda dan senang bermalas-malasan harus malu pada Dokter Tirta. Bangkit dan kejarlah impian seperti yang dilakukan Dokter Tirta.
Sebelum menjadi CEO Shoe And Care, pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu harus jatuh bangun.
BACA JUGA: Virus Corona Makin Meluas, Terawang Wirang Birawa: Selesai...
Tirta mengawali bisnis dari indekosnya pada saat dirinya masih kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Modal yang dikeluarkan tidak besar. Dia menggunakan indekosnya sebagai basecamp untuk mencuci sepatu dari pelanggan.
Jangan bayangkan pelanggan Tirta adalah masyarakat luas. Saat itu Tirta masih melayani pelanggan dari teman-temannya sendiri.
Setelah mencuci sepatu milik teman-temannya, Tirta lantas mengunggah hasilnya di media sosial (medsos).
“Saya sendiri akhirnya tidur di luar kamar karena memang tidak cukup,” ujar Tirta saat berbicara di depan ratusan mahasiswa Universitas Ciputra beberapa waktu lalu sebagaimana dilansir laman resmi kampus itu, Rabu (25/3).
Tirta memilih usaha itu karena memang hobi mengoleksi sepatu. Dia lantas melihat bahwa pasar pencucian sepatu belum disentuh banyak kalangan.
“Orang banyak yang memperhatikan baju dan celana sehingga bermunculan laundry di mana-mana. Namun, sepatu dilupakan,” kata Tirta.
Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, itu akhirnya memilih menyeriusi usaha yang sudah dirintisnya.
Hasilnya ternyata oke banget. Saat ini dia memiliki puluhan outlet di berbagai daerah.
Lantas, bagaimana dengan gelar dokter yang sudah direngkuh oleh pria kelahiran 30 Juli 1991 itu?
“Saya menjadi dokter adalah sebagai bentuk pengabdian diri saya bagi masyarakat. Saya merasa bisa menjadi berkat bagi orang lain,” kata Tirta.
Tirta pun bisa membedakan profesinya sebagai dokter dan pengusaha. Dia mencari uang dari usaha yang digelutinya.
BACA JUGA: Mendikbud Nadiem Makarim: Saya Mohon Maaf
“Saya memiliki passion di keduanya sehingga saya enjoy dalam menjalankan keduanya,” kata Dokter Tirta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News