GenPI.co - Banyak sekali anak-anak Indonesia yang berhasil mengharumkan nama bangsa karena prestasinya. Salah satunya adalah anak asal Jember, bernama Dhandy Hibatulloh.
Anak bernama lengkap Mafazi Ikhwan Dhandy Hibatulloh ini menjadi delegasi Indonesia pada ajang Bulgaria Internasional Mathematics Competition (BIMC) 2018. Ia berhasil menyabet medali perunggu di ajang itu.
Saat kompetisi matematika tersebut berlangsung, Dhandy saat itu berusia 13 tahun. Sungguh prestasi yang sangat membanggakan yang ia dapat di usianya yang masih sangat muda.
BACA JUGA: Di Usia 6 Tahun, Jaxson Perry Berhasil Menyabet Juara Golf Dunia
Dhandy yang kerap dipanggil Fafa ini, mampu bersaing dengan 28 finalis dari berbagai negara dalam kompetisi yang berlangsung seminggu di negara Eropa Timur itu.
Tak sendiri, ia bersama 12 peserta lainnya yang juga dari Indonesia, mampu berkompetisi di bidang sains hingga ke tingkat internasional.
Hasil yang diperoleh Dhandy tidak ia dapatkan dengan mudah. Karena ia harus melewati seleksi yang sangat ketat.
Seleksi dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional.
BACA JUGA: Aisya, Drumer Cilik Pemegang Rekor Dunia 10 Jam Nonstop
Saat dinyatakan lolos dan akan maju ke tingkat internasional, para finalis akan dikarantina secara khusus, dengan jadwal yang amat ketat dan selektif.
Selama karantina, para finalis dibimbing oleh para pembina yang sangat ahli di bidangnya. Mereka akan digembleng untuk mengerjakan beragam soal dengan waktu yang singkat.
Prestasi akademik Fafa ini memang sudah terlihat sejak ia masih kecil. Selama duduk di sekolah dasar, ia selalu mendapat peringkat satu.
Kegemarannya berhitung, juga membuatnya sering menjadi perwakilan sekolahnya untuk mengikuti kompetisi sains dan matematika. Hebatnya, ia selalu menang dalam kompetisi yang diikutinya.
Tentunya, keberhasilan Fafa dalam merah prestasinya tak lepas dari peran guru dan orang tua. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News