GenPI.co - Menambahkan gula pada jus buah memang terasa lebih nikmat. Namun, ternyata memiliki risiko terkena kanker menurut penelitian berskala luas di Prancis.
Gula yang ditambahkan kepada jus buah diduga bertanggung jawab atas peningkatan risiko terkena kanker.
BACA JUGA: Jika Wanita Melakukan 4 Hal Ini, Dijamin Pria Bakal Hormat
Penelitian ini dilakukan Inserm, Lembaga Kesehatan dan Penelitian Medis Nasional Prancis pada 101.257 sukarelawan selama 9 tahun.
Selama masa waktu itu muncul 2.200 kasus penyakit kanker, termasuk 693 kasus kanker payudara.
Para peneliti melihat bahwa peningkatan 100 millimeter konsumsi gula berhubungan sebesar 18% dengan kenaikan risiko kanker dan 22% khusus untuk kanker payudara.
BACA JUGA: 2 Pocong di Jawa Tengah Menjadi Sorotan Media Inggris
Hasil penelitian ini bisa menjadi alasan bagus bagi kamu untuk berhenti meminum jus buah.
Namun, jika kamu tidak mampu berhenti maka mengurangi adalah pilihan yang bijak, seperti kata penulis utama laporan penelitian ini Dr. Mathilde Touvier
"Seperti umumnya pada masalah nutrisi, idenya bukanlah mengenai menghindari makanan tertentu, tapi mengenai mengatur asupannya." ungkap Touvier, rekomendasi dari beberapa lembaga kesehatan masyarakat adalah mengonsumsi jus buah kurang dari satu gelas per hari.
BACA JUGA: Luar Biasa... 5 Minuman Ini Bisa Hilangkan Stres
"Jika jus buah dikonsumsi satu gelas atau lebih per hari maka itu akan meningkatkan risiko terkena beberapa penyakit, seperti kanker dan berdasarkan bukti yang bertumpuk, juga risiko terkena penyakit terkait metabolisme jantung."
Hubungan jus buah dengan kanker serupa dengan hubungan antara minuman Cola dan kanker. Tersangka atau pelakunya adalah gula yang ditambahkan ke dalam kedua minuman tersebut,
BACA JUGA: Takut Patah Hati, 3 Zodiak Ini Sangat Susah Jatuh Cinta
"jadi saat kita melihat kandungan gula per 100 milliliter sajian Cola dan jus buah, angkanya nyaris sama, maka tidaklah aneh bila kami mengamati hubungan antara jus buah dan kanker." Lanjut Touvier lagi.
Dr. Graham Wheeler dari Cancer Research UK menyebut penelitian dari Prancis ini bercakupan luas, dirancang dengan baik, dan menambahkan bukti risiko.
Penelitian ini berjudul ‘Sugary drink consumption and risk of cancer: results from NutriNet-Santé prospective cohort’ dan diterbitkan oleh British Medical Journal.
Penelitian yang sama menunjukkan bahwa minuman tanpa gula tidak meningkatkan risiko terkena kanker.
Minuman tanpa gula ini misalnya adalah air putih, teh tanpa gula, jus tanpa gula, dan kopi tanpa gula, sehingga risiko kanker bisa berkurang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News