Sambut Ramadan, Simak Strategi Bisnis agar Kukuh saat Pandemi

16 April 2020 10:50

GenPI.co - Selama masa pandemi covid-19, penurunan pendapatan harian di berbagai industri bisnis tidak dapat dihindari. Kondisi ini diprediksi masih akan terjadi hingga bulan Ramadan yang sebentar lagi tiba.

Hutami Nadya, Data Analyst Moka menjelaskan bahwa salah satu strategi yang dapat difokuskan adalah pembelanjaan online. 

Untuk memaksimalkan pembelanjaan dengan jasa antar, baik untuk F&B ataupun ritel dan service, pelaku usaha dapat berinovasi dengan membuat menu khusus delivery.

"Menu delivery yang dapat dimasak dan diolah sendiri oleh para konsumen sehingga dapat dimanfaatkan di waktu khusus seperti sahur dan buka bersama anggota keluarga di rumah," ungkap Nadya dalam keterangan resminya.
 
Begitu juga dengan ritel dan jasa, menurut Nadya pelaku usaha dapat membuat paket khusus untuk mendorong konsumen membeli secara online dan mengubah jasa menjadi suatu produk yang bisa digunakan oleh konsumen di rumah. 

BACA JUGA : Nostalgia Ramadan, dari Perang Sarung Sampai Mengaji Bersama

Selain itu, para pelaku usaha dapat memperhatikan tren yang kini sedang berlaku di masyarakat, misalnya kegiatan masak di rumah, bisnis F&B dapat shifting untuk menyediakan bahan baku makanan siap masak dengan opsi jasa pengantaran. 

"Kita bisa juga dengan menambahkan opsi menu untuk didonasikan ke yang membutuhkan. Untuk mendapatkan cashflow positif, merchant juga bisa memberlakukan skema pay-it-forward untuk pelanggan,” paparnya.

BACA JUGA : Promo Alfamidi Jelang Ramadan, Yuk Serbu Banyak Barang Murah
 
Pay-it-forward merupakan skema di mana pelanggan dapat membeli terlebih dahulu paket produk atau jasa dari suatu bisnis yang manfaatnya bisa dirasakan hingga beberapa waktu ke depan. 

Biasanya, pelaku usaha dapat mengaplikasikan potongan harga dengan bentuk berupa kupon untuk para pelanggan. 

Skema ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha untuk mendapatkan cashflow positif untuk membiayai rental tempat, gaji karyawan, cicilan modal usaha, asuransi, stok bahan baku, hingga dana perbaikan dan pengeluaran lainnya.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co