Kala Virus Corona Terlihat Seperti Monster Menakutkan

GenPI.co - Menjelaskan bahaya virus corona kepada anak-anak gampang-gampang susah. Mereka akan sulit memahami kenapa mereka tidak bisa melihat teman-teman mereka atau bermain di luar rumah saat ini.

Kondisi tersebut membuat seorang pembuat film terkenal dari Nigeria bernama Niyi Akinmolayan bergerak untuk membuat animasi monster virus corona.

Hal itu dilakukannya untuk membantu menjelaskan kepada anak-anak mengapa mereka harus tinggal di rumah setelah sekolah-sekolah di Lagos ditutup sejak 23 Maret silam.

BACA JUGA: Sedih, Inilah Kerinduan Anak-anak Sedunia Selama Pandemi Corona

Animasi berdurasi 90 detik tersebut bercerita tentang dua saudara kandung, Habeeb dan Funke. Habeeb merasa bosan tinggal di rumah dan memutuskan untuk pergi bermain sepak bola.

Kakak perempuannya, Funke, memperingatkan dia untuk tidak keluar, tetapi dia bersikeras. Saat membuka pintu, Habeeb berhadapan dengan monster virus corona.

Akinmolayan, terkenal setelah mengarahkan film "The Wedding Party 2", film terlaris di Nigeria. Ia mengatakan pembuatan animasi ini terinspirasi setelah usahanya menjelaskan untuk berada di rumah kepada putranya yang berusia 5 tahun sering gagal.

"Tapi dia masih belum mengerti sampai saya mengubah narasi dan mengatakan virus corona itu benar-benar terlihat seperti monster besar dan itu ada di luar sana di jalan dan jika kamu pergi itu akan menangkap kamu," ujar Akinmolayan, seperti yang dilansir dari Reuters, Minggu, (26/4).

Pesan yang ia buat melalui sebuah animasi tampaknya berhasil menjelaskan tentang bahaya virus corona kepada beberapa anak yang telah melihat video tersebut.

"Bagian favoritku adalah ketika bocah itu membuka pintu dan melihat monster virus corona, di luar, dan dia membanting pintu dan harus masuk ke dalam, dan sekarang aku tahu bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk pergi ke mana pun atau di luar," kata Ezichi Nwaogu, (9).

Akinmolayan membuat animasi melalui perusahaan produksinya, Anthill Studios. Ia bekerjasama dengan 10 kru terbaiknya yang semuanya bekerja terpisah dari rumah mereka masing-masing.

BACA JUGA: Sedih, Inilah Kerinduan Anak-anak Sedunia Selama Pandemi Corona

Film animasi ini didistribusikan secara gratis dan dapat diunduh dalam bahasa Inggris, Igbo, Yoruba, Hausa, Prancis dan Swahili. Selain itu, animasi ini juga ditayangkan di beberapa stasiun televisi terestrial.

Hingga hari Minggu (26/4), Nigeria telah mencatat 627 kasus virus dan 21 orang telah meninggal. Salah satu korban infeksi penyakit  adalah Kepala Staf Presiden.(*)