Dan Ternyata Pria yang Aku Sayang Punya Wanita Lain

30 April 2020 20:50

GenPI.co - Hari ini aku memutuskan untuk resign dari kantor yang sudah membuatku nyaman. Kurang lebih 10 tahun aku meniti karier di sana. 

Keputusanku kali ini memang agak sedikit konyol. Alasannya, perusahan tempat aku resign hanya ingin sekedar menyelamatkan hatiku yang telah hancur.

“Apa-apaan ini?” Ujar Jefri saat menerima surat permohonan diriku. 

“Maaf pak, saya tidak bisa melanjutkan karier saya di perusahaan ini. Permisi,” jawabku lirih lalu meninggalkannya di ruangan sendirian. 

Jefri tak lain adalah CEO dari perusahaan tempatku berkarier. Namun, aku dan dia bisa dibilang sangat akrab bahkan telah menjalin kedekatan. 

Aku paham ini bukanlah sikap yang professional, tetapi aku tidak mau merusak suasana di kantor dan menjadi tidak kondusif. 

Usai merampungkan urusan kantor aku pun ingin bersantai sejenak menenangkan pikiran di coffee shop langganan di depan kantor. 

BACA JUGA : Maafkan, Kayla… Aku Tak Bisa Mengingkari Janji Padanya

Aku menghela nafas panjang sembari melemparkan pandangan ke luar jendela dan menyaksikan kemacetan kota Jakarta.Aku memesan satu americano tanpa gula dan satu croissant isi daging. 

“Ak kecewa dengan keputusan kamu, Laras,” Ujar Jefri, tiba-tiba di belakangku.

Aku terperanjat melihat Jefri yang tiba-tiba duduk di depanku.

“Aku kecewa sama kamu, nggak seharusnya kamu memutuskan untuk resign seperti ini,” lanjutnya.

“Aku nggak bisa Jef, aku butuh waktu untuk menghapus segala rasa yang sudah mengakar di hatiku,” jawabku sambil memegang cangkir kopi. 

“Maafkan aku Laras, aku tidak bisa menjadi apa yang kamu mau,” kara Jefri sambil meraih tanganku dan aku bergegas melepaskannya. 

“Andaikan waktu bisa aku putar kembali, aku nggak mau jatuh cinta sama orang seperti kamu, Jef,” Kataku, lalu meninggalkan Jefri sendirian. 

Entah kenapa aku bisa mencintai Jefri. Sampai sekarang aku seolah ingin mengutuk diriku sendiri dan tak ingin jatuh cinta lagi. 

Jefri adalah orang baik yang pernah aku kenal. Dia orang yang lebih dewasa, cerdas dan bisa membuatku nyaman ketika berada di dekatnya. 

Dia juga yang telah mengobati hatiku ketika aku terpuruk setelah gagal menikah dengan Beni. 

Ketika aku menemukan sosok pengganti Beni dan itu Jefri tapi kenyatannya aku jadi makin terpuruk dan kecewa lebih dalam. 

Mungkin jika tidak ada kejadian di Bali itu, aku tidak akan pernah tahu siapa Jefri sebenarnya. 

Malam itu aku dan Jefri tengah mendatangi sebuah acara di kawasan Kuta Bali. Setelah usai acara biasanya aku dan Jefri memilih untuk makan bersama atau sekedar jalan-jalan di kota tersebut. Namun, malam itu Jefri terlihat sangat berbeda. 

BACA JUGA : Oh...Rinai, Beserta Kepergian Tanpa Lambaian Tangan

Jefri yang biasanya sangat perhatian, mendadak seperi bocah yang ingin diperhatikan. Bahkan, sifat egoisnya muncul secara berlebihan. 

Entah kenapa aku menjadi merasa tidak nyaman dengannya saat itu. 

Jefri tiba-tiba meninggalkan aku setelah acara selesai tanpa pamit. Aku sempat menghubunginya tapi dia tidak meresponnya, bahkan berkali-kali menolak panggilanku. Akhirnya, aku memutuskan untuk kembali ke hotel. 

Sesampainya di hotel aku melihat kamar Jefri yang sedikit terbuka terganjal sepatu. Kebetulan malam itu aku membawakan sekotak martabak, makanan kesukaannya karena kami tidak jadi jalan. 

Saat aku akan mendorong pintu kamar Jefri, aku terkejut melihat Jefri dengan seorang wanita. Aku pun berdiri mematung menatapnya tanpa berkata apa-apa.

Aku hanya menyerahkan sekotak martabak lalu aku berbalik badan dan pergi.

Pagi harinya, Jefri mengetuk pintu kamarku untuk mengajakku sarapan. Namun, rasanya aku tidak bersemangat pagi itu. Jefri menceritakan semua hal yang tidak aku tahu dari dirinya. 

“Laras, aku tahu kamu menyimpan perasaan kepadaku. Kita berteman sudah hampir 10 tahun aku paham betul siapa kamu. Aku hargai perasaan kamu, tapi aku tidak bisa bersama kamu, karena aku punya jalan sendiri,” ujar Jefri.

Mendengar pengakuannya aku tidak kuasa menahan tangis sekaligus menahan sakit. Ternyata pria yang aku sayang secara diam-diam telah memiliki wanita lain. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co