Orang Pacaran Minta Saran ke Jomlo, Apa Nggak Salah?

GenPI.co - Pernah nggak sih kamu melihat orang pacaran minta saran ke jomlo. Dari hasil studi, jumlahnya ternyata banyak. Pertanyaan yang muncul, apa nggak salah nih?

Ternyata da jawaban untuk persoalan itu. Coba simak baik-baik ulasan di bawah ini.

1. Jomlo nggak melibatkan feeling. 

BACA JUGA: Zodiak Ini Mudah Dicintai, Sifatnya Bikin Pasangan Dag-Dig-Dug

Jomlo tak pernah melibatkan felling. Mereka punya jawaban senetral mungkin.Salah satu persoalan kenapa orang pacaran kalau lagi berantem lama banget baikannya adalah masing-masing merasa yang paling benar.

Di sinilah kelebihan sebagai jomlo. Kamu nggak perlu melibatkan feeling saat mencoba mendamaikan suasana. Ketika ditanya solusi juga kamu bakal kasih jawaban dengan senetral mungkin. Alasannya karena memang nggak ada keterikatan dengan satu sama lain. Tapi ingat, kamu bisa begitu dengan syarat kalau kamu sebagai pihak yang jomlo.

2. Jomlo memberi jawaban yang lebih logis

Orang kalau jatuh cinta pola pikirnya nggak masuk akal dan nggak ada logikanya. Proses jatuh cinta terkadang bikin seseorang jadi punya pola pikir nggak masuk akal. Bahkan nggak jarang juga jika kamu udah dibutakan sama yang namanya cinta.

Nggak akan ada lagi yang namanya logika bisa berjalan dengan semestinya. Pokoknya semua nurutin egonya. Apa pun dilakukan atas dasar nama cinta.

BACA JUGA: Rasa Ini Pasti Ada Saat Kamu Jatuh Cinta

Di sinilah kelebihan jadi jomlo saat dicurhatin orang yang lagi berantem sama pacarnya. Orang jomlo itu jelas punya jawaban yang lebih logis, logikanya jalan, dan punya mindset yang lebih jernih. 

3. Jomlo lebih bijaksana

Banyak yang bilang bahwa jika diumpamakan dalam sebuah permainan, jomlo adalah pelatihnya. Sedangkan orang-orang yang pacaran adalah pemainnya. Itu artinya, jomlo lebih pintar, bijaksana, dan punya ide-ide yang lebih baik. Jadi kalau pemainnya salah langkah, si jomlo inilah yang bakal meluruskannya. (*)