Negaranya Unik, Kecil, Imut dan Ada di Tengah Lautan

GenPI.co - Negara ini unik bukan main. Negaranya kecil. Bentuknya imut. Lokasinya pun ada di tengah lautan. Inilah potret Negara terkecil di dunia. Yang dibahas di sini adalah negara bernama Kepangeranan Sealand. Negaranya disebut-sebut sebagai negara terkecil di dunia.

Pasti banyak yang masih asing. Banyak yang mengerenyitkan dahi. Informasi seputar Negara ini minimnya minta ampun. Maklum, Negara ini awalnya hanya sebuah benteng terbengkalai di Selat Inggris.

BACA JUGA: Asmara dan Rezeki Zodiak Ini Ampun-ampunan, Hokinya Kebangetan

Negara ini ada di 9,6 kilometer dari lepas pantai Suffolk, Inggris. Bentuknya lebih mirip kilang minyak lepas pantai! Namun jangan salah, dulunya negara ini adalah sebuah benteng pertahanan Inggris yang dibangun untuk membendung serangan dari Jerman pada perang dunia II silam.

Setelah perang usai, benteng bernama Fort Roughs ini mulai ditinggalkan. Hingga pada tahun 1967, tepat pada tanggal 2 September, Roy Bates mendeklarasikan Fort Roughs sebagai negara bebas dan memberikan gelar Princess bagi istrinya yang ulang tahun pada tanggal itu. 

Perjuangan untuk menjadi negara tidak lah mudah. Bahkan sampai tahun 2020 ini, PBB masih belum mengakui Sealand sebagai sebuah negara. Namun hal tersebut tak menggentarkan mereka. Sealand masih tetap kokoh memproklamirkan diri sebagai sebuah negara yang merdeka.

BACA JUGA: Prediksi Zodiak Suka Meleset, Alasannya Ternyata…

Bendera, paspor dan perangko sendiri, sudah dibuat Negara ini. Keluarga Roy Bates yang memerintah Kepangeranan Sealand. Namun sejak Roy meninggal pada 2 Oktober tahun 2012 silam, yang menjadi pemimpin adalah Prince Michael, anak tertua dari Roy Bates. Yah, sistem monarki yang mereka laksanakan memang cocok dengan konsep negara yang satu ini.

Prince Michael sendiri berujar bahwa ada 27 orang yang diakui memiliki paspor Sealand. Namun untuk berapa yang tinggal di negara tersebut, jumlahnya hanya sedikit. 
Sehari-hari hanya ada 2 atau 3 orang saja yang berkeliaran di Sealand. Namun, penduduk tetap yang ada di sana cuma ada satu orang; Michael Barrington, seorang penjaga fulltime di sana. (*)