Saat Bersedih, Menangislah! 

GenPI.co - Menurut penelitian, saat sedih kamu boleh menangis. Menangislah! Jangan ditahan. Membiarkan diri menangis memiliki manfaat kesehatan mental yang penting.Itu diutarakan Jill E. Daino, LCSW, BC-TMH, terapis yang berbasis di New York. 

“Menangis membantu melepaskan beban melalui emosi untuk memprosesnya dan membawanya dari dalam ke luar,” tulis terapis itu. Lalu, apa saja manfaat penting yang diperoleh dengan membiarkan diri menangis?

BACA JUGA: Bak Tom & Jerry, Zodiak Ini Tak Cocok Menjalin Hubungan Asmara

1. Menghilangkan Stres

Isak tangis yang dikeluarkan menciptakan ketegangan secara psikis pada saat itu. Tetapi secara keseluruhan, menangis juga membantu menghilangkan stres fisik dan psikis. Menurut penelitian tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Emotion, menangis memiliki banyak manfaat tubuh, termasuk menurunkan kadar kortisol (hormon stres)..

2. Meningkatkan Mood 

Yang ini tampaknya berlawanan dengan intuisi. Tetapi yakinlah bahwa menangis sebenarnya dapat meningkatkan suasana hati. Dalam sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Motivation and Emotion, para peserta yang terlibat dalam penelitian tersebut diperlihatkan tontonan film sedih. Para peneliti memantau siapa yang menangis dan siapa yang tidak.

Setelah film berakhir, peneliti memeriksa kembali. Mereka yang menangis selama pemutaran film merasa lebih baik daripada yang mereka rasakan. Sementara, mereka yang tidak menangis ternyata memiliki tingkat suasana hati yang sama seperti saat sebelum mereka menonton film.

3. Menurunkan Detak Jantung Anda

Menurut studi Emosi 2019, menangis dapat membantu menurunkan detak jantung. Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, terutama jika sedang marah. Melalui proses tangisan, kamu membantu mengembalikan tubuh ke keseimbangan. Penting bagi tubuh dan pikiran untuk bekerja melalui spektrum emosi, apa pun itu.

4. Terhubung dengan Orang Lain

Memaksa diri untuk tidak menangis dapat menciptakan hambatan dalam diri. Itu mencegah kamu memahami emosi sendiri dan mencegah diri dalam membangun hubungan yang mendukung dengan orang lain.

BACA JUGA: Ayahnya Buronan Paling Dicari, Anaknya Justru Berhati Mulia

Salah satu konsekuensi dari menahannya adalah menyangkal bahwa ada sesuatu yang salah. Memperlihatkan wajah yang tegar bisa merugikan karena itu mengarah pada kekesalan yang meningkat dan frustrasi yang dapat menyebabkan kemarahan.

5. Memberikan Kesempatan untuk Berpikir Lebih Jernih

Menangis adalah sinyal bahwa kamu perlu mengatasi sesuatu. Begitu melepaskan emosi melalui tangisan, kamu dapat berpikir lebih jernih tentang apa yang telah dialami secara emosional. (*)