GenPI.co - Atap rumah memang sangat vital untuk memberikan kenyamaan. Sebab, penggunaan atap yang asal-asalan merepotkan ketika musim hujan, karena bocor.
Kini memang perkembang teknologi cukup canggih. Hal itu membuat bermunculan berbagai material atap rumah yang berkualitas dan dijamin mampu menahan air hujan.
BACA JUGA: Karier Djoko Santoso, dari Militer Hingga Terjun ke Politik
Seperti berbahan bitumen, semen fiber, dan ardex. Material itu sangat mudah ditemukan di toko-toko bahan bangunan. Tentunya direkomendasi karena cukup kuat dan tahan lama.
Berikut ini GenPI.co sampaikan informasinya 3 materil atap rumah yang perlu dihindari, karena sering bocor. Berdasarkan sumber yang telah dilansir.
1.Genteng beton
Genteng beton memang cukup kokoh dan kuat untuk berbagai iklim. Tapi genteng itu memiliki struktur yang berpori membuatnya rentan untuk lembap ketika musim hujan. Efeknya ketika musim hujan cukup panjang akan menambah beban atap, sehingga bisa menimbulkan kebocoran.
2. Genteng kayu sirap
Genteng kayu sirap memang menjadi pilihan untuk atap rumah agar tampak lebih alami. Genteng tersebut pun cukup ringan dan kuat. Namun, untuk daya tahan ketika menghadapi musim hujan cukup diragukan. Sebab, sering kali meninbulkan kebocoran. Apalagi, untuk memasangnya genteng kayu sirap butuh biaya yang terbilang cukup mahal. Sebab, tingkat kesulitannya dari genteng-genteng lainnya.
BACA JUGA: Astaga, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Terbakar
3. Genteng keramik
Genteng keramik memang cukup kuat menghadapi berbagai macam cuaca dan membuat rumah lebih adem. Tapi genteng keramik cukup berat dan bisa merusak struktur bangunan. Apalagi, jika tidak dirawat dengan baik, genteng keramik sering menimbulkan kebocoran. Untuk harga rangka atap genteng keramik pun jauh lebih mahal dan perlu pemasangan yang teliti.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News