GenPI.co - Pandemi virus corona membuat orang jadi serba salah. Di luar harus berhadapan dengan covid-19. Tapi bila dikarantina dalam waktu lama, ada si dia yang bikin bosan dan bertengkar terus. Bak makan buah simalakama. Maju kena, mundur juga kena.
Pada saat awal karantina, awalnya menyenangkan. Tapi saat berada bersama pasangan dalam jangka waktu lama, malahan banyak drama. Kenyataannya tak seindah yang dibayangkan.
BACA JUGA: Makin Berkuasa, PNS Bisa Dimutasi dan Dipecat Presiden Langsung
Seorang konselor pernikahan bernama Philip Lee, M.D. bahkan mengatakan bahwa masalah sering dikeluhkan saat #dirumahaja. Rasa kesal pada pasangan kadang tak bisa dibendung.
Pemicunya banyak. Di antaranya bisa seperti ini.
1. Masa seperti ini belum pernah dialami sama sekali
Kebiasaan bekerja di kantor dan di rumah tentu beda. Di kantor, mungkin kamu bisa fokus terhadap pekerjaan dan menyelesaikannya sesuai jam kerja. Sedangkan saat di rumah jadwal dan suasana masih harus disesuaikan. Hal ini bisa jadi akan ikut pula berdampak pada suasana hati yang berubah-ubah. Belum lagi pasangan yang juga masih sama-sama menyesuaikan sehingga wajar saja terjadi konflik.
2. Semua urusan berbaur menjadi satu
Jika jadwal tak dibuat maka ada kemungkinan terjadinya bentrok mengurus sesuatu dengan pasangan atau pembagian urusan yang tak seimbang. Walaupun mungkin pada praktiknya akan sedikit melenceng namun seorang ahli rumah tangga dan keluarga,
Profesor Patricia Roberson menyatakan bahwa jadwal perlu dibuat. Hal ini bertujuan agar tahu apa saja yang harus dikerjakan hari ini serta jam berapa tenggatnya jika ada. Hal ini jelas tak bisa dikerjakan sendiri. Perlu diskusi dengan pasangan agar bisa sama-sama menentukan kapan harus di depan laptop, melakukan conference call, mengurus anak, hingga beres-beres rumah.
3. Berkurangnya waktu untuk sendiri
Banyak waktu sendiri yang hilang. Tak ada lagi spa, gunting rambut, atau ngopi di cafe.
BACA JUGA: Pernikahan Zodiak Ini Bawa Hoki, Anaknya Bakal Banyak
4. Mengurus anak dilakukan tanpa bantuan
Sebenarnya bisa saja membagi peran dengan pasangan tapi tetap saja fokusmu harus terbagi. Belum lagi saat anak harus mengikuti kelas online dari sekolahnya. Mau tak mau orang tua harus rajin berkoordinasi bahkan menemani di sesi-sesi tersebut. \
5. Berkurangnya waktu istirahat
Mulai dari bekerja hingga melakukan urusan rumah tangga, semua cukup menguras waktu dan tenaga. Pada saat itu mungkin jam istirahatmu justru berkurang dan lelah pun mudah datang. Menurut Roberson, stres dapat memicu emosi sehingga seseorang menjadi mudah terpancing dan akhirnya berujung dengan pertengkaran. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News