Kisah Polisi Sekarat dan Lukisan Sting

GenPI.co - Anak perempuan Sting, Mickey Sumner, menanggapi sebuah unggahan yang di halaman Instagram Humans of New York. 

Diberitakan BANG, unggahan itu ditulis oleh anak tiri dari seorang perwira polisi di New York. Ia mengungkapkan kecintaan sang ayah  pada seni dan bahwa ia telah melukis wajah Sting.

BACA JUGA: Wow, Topeng Bane Musuh Batman Laris Terjual Selama Pandemi Corona

Mendiang polisi itu menderita multiple sclerosis.  Di waktu jelang  kematiannya ia ingin agar lukisan itu diberikan kepada Sting.

"Selama hari-hari terakhirnya, kami memeriksa barang-barang miliknya, satu per satu. Dia memberi tahu saya kepada siapa saya harus memberikannya,” tulis anak tirinya  itu.

Ia kemudian  mengeluarkan sebuah  lukisan Sting dari kotak tua, dan bertanya kepada ayahnya mengenai apa yang harus dilakukan dengan itu. Pria sekarat itu mengatakan bahwa lukisan itu harus diberikan pada Sting yang disambut tawa oleh anaknya.

"Tapi Ayah menjadi sangat serius. Matanya menyipit. Dia menatapku, dan berkata, 'Berikan pada Sting.' Jadi saya kira itu tugas terakhir saya. "

Dia menjelaskan bahwa lukisan itu dibuatnya sebelum diagnosanya. Lukisan itu juga menjadi karya terakhir yang ia kerjakan. 

BACA JUGA: Dita Karang, Perempuan Indonesia Pertama di Industri KPop

Anaknya itu juga bercerita bahwa ayahnya membuat membangun sebuah studio seni kecil di belakang rumah. Di situ ia mnelurkan lukisan Sting yang disalinnya dari  sampul album. 

“Tetapi dia sibuk dengan pekerjaan dan tidak pernah menggunakan studio itu. lagi. Dia selalu berkata, "Ketika saya pensiun. Saya akan kembali ke seni, ketika saya pensiun. Saya akan tampil di galeri. Tapi waktu itu tidak pernah datang."

Kisah emosional itu menarik perhatian Mickey. Ia kemudian menghubungi  anak  tiri perwira itu untuk memastikan potret itu bisa sampai kepada  ayahnya yang terkenal.(*)