GenPI.co - Tidak ada satu keluarga pun di dunia ini yang menginginkan hubungan perkawinan mereka kandas. Perceraian adalah hal yang menyakitkan, tidak hanya untuk suami-istri, tapi juga bag anak-anak.
Namun ada kalanya perpisahan harus terjadi demi kebaikan bersama. Kondisi itu pasti anak akan merusak perkembangan anak, namun harus diusahakan seminimal mungkin.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah berdamai dengan mantan suami. Berat memang, namun menjaga komunikasi dengan mantan akan sangat berguna untuk pertumbuhan anak.
Buat kalian para orang tua tunggal, berikut tips bagaimana menjalin komunikasi dengan mantan suami, demi kebaikan anak kalian.
BACA JUGA: 6 Kesalahan Perempuan Saat Mengencani Duda Cerai
1. Jika terlalu sulit bagimu untuk berbicara dengan mantan, anggaplah dia adalah rekan kerja dan kesejahteraan anakmu adalah pekerjaannya. BIcaralah dengan mantan suami dengan hormat.
2. Untuk apa pun, selalu tanyakan atau diskusikan dengan mantan suami kamu. Mengambil keputusan sendiri bukanlah cara yang baik untuk menghadapi situasi tersebut.
3. Mendengarkan adalah bagian penting dari komunikasi. Meskipun kamu tidak setuju, pertama-tama, dengarkan apa yang ingin ia katakan dengan hati-hati.
4. Saat berkomunikasi, kamu terkadang harus menahan diri. Jangan bereaksi berlebihan terhadap semua yang dikatakan mantan suami tentang pengasuhan anak. Kamu harus sabar.
BACA JUGA: Sebelum Memutuskan Cerai, Cobalah Ikut Konseling dulu
5. Awalnya, akan sulit untuk dilakukan. Tetapi setelah beberapa waktu, kamu harus berkomunikasi dengan mantan secara teratur. Kamu harus tetap berhubungan dengannya demi anak-anak.
6. Selalu tetap fokus pada anak. Tak satu pun dari kebutuhanmu atau mantan suami harus menjadi pusat diskusi. Semuanya harus selalu tentang anak-anak.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News