Gara-gara Via Vallen, Seorang Buruh Pabrik Dirumahkan

03 Juni 2020 20:10

GenPI.co - Penyanyi dangdut Via Vallen yang mengabarkan adiknya positif virus corona sempat heboh di media sosial beberapa hari lalu. Namun ternyata, unggahan tersebut berdampak panjang.

Tetangga Via Vallen yang berdekatan dengan sang adik harus di rumahkan sementara dari tempat kerjanya. Hal ini diketahui dari unggahan di Instagram pribadi Via Vallen, @viavallen.

BACA JUGA: 3 Rumah Artis Ini Ternyata Sangat Angker

"Jadi ada beberapa tetangga yang kerja di pabrik bilang diberhentikan dari pekerjaan selama 14 hari oleh personalia dll gara-gara POSTINGANKU YANG BILANG BAHWA ADIKKU POSITIF #CORONA," tulis Via Vallen, seperti yang dikutip GenPI.co, Rabu (3/6).

Dalam unggahan tersebut, Via Vallen menyertakan sejumlah bukti percakapan WhatsApp dengan tetangganya yang curhat karena harus diliburkan dari pekerjaannya.

"Katanya sudah peraturan dari pabrik bahwa jika ada karyawan pabrik yang satu RT dengan orang terpapar #covid19, maka RT harus laporan ke pabrik setempat agar pegawai tersebut diberhentikan dari pabrik/diisolasi biar tidak menularkan ke karyawan yang lain," sambungnya.

Namun setelah ditelusuri, RT di lingkungan rumah Via Vallen mengaku tak pernah melapor terkait masalah itu ke pabrik tempat tetangganya bekerja.

"Lalu sumbernya dari mana jika RT tidak lapor ke pabrik? Apakah dari postingan di IGku? Seharusnya kroscek dulu lah, adikku positifnya sudah lebih dari 1 BULAN YANG LALU!!" ujarnya.

Pelantun lagu “Sayang” tersebut merasa kasian dengan tetangganya yang harus diliburkan. Ia juga heran mengapa dampak dari unggahannya beberapa waktu lalu tersebut sampai merugikan orang lain.

BACA JUGA: Kisah Perjuangan dan Inspirasi BJ Habibie

"Kenapa jadi kayak gitu dampaknya??? Sampai segitunya kah??? Apakah kita harus diam kalau terpapar agar TIDAK MERUGIKAN ORANG LAIN??? Kondisi sekarang itu sudah susah, mbok ya jangan malah bikin orang tambah susah," tutupnya.  
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co