Salah Kaprah Soal Kucing, Ternyata yang Benar Adalah…  

05 Juni 2020 17:47

GenPI.co - Kucing adalah salah satu binatang domestik yang banyak dipelihara orang. Memelihara kucing relatif mudah, dibandingkan anjing. Karena, sang pemilik tak perlu membawanya berjalan-jalan.

Meski umum dipelihara, ada beberapa kebiasaan dan perilaku kucing yang kerap disalahartikan, termasuk oleh pemilik sendiri. Bahkan itu adalah perilaku umum yang mereka lakukan setiap hari. Apa saja? Cek yuk!

BACA JUGA: Lucunya, Kucing dan Landak Ini Suka Keliling Dunia

Kucing tidak bisa dilatih

Ini adalah salah kaprah paling umum tentang kucing. Mereka bisa dilatih. Jika kamu percaya pada mitos ini dan tidak melatih kucing secara teratur, hewan itu mungkin mengalami masalah perilaku. Kucing dapat diajarkan tentang penargetan, perhatian, trik menyenangkan tertentu, dan sebagainya..

Menunjukkan perut mereka berarti mereka ingin berpelukan

Itu tidak selalu berarti begitu. Ketika kucing menunjukkan bagian perut mereka, itu berarti mereka ingin menunjukkan sifat defensif diri mereka sendiri. Jadi, mereka mungkin menggaruk atau menggigit pada saat itu. Jadi, berhati-hatilah karena daerah perut mereka juga sangat halus.

Mereka tidak perlu sosialisasi

Kucing perlu bersosialisasi dengan baik selama periode awal kehidupan mereka. Mereka belajar tentang hal-hal yang aman dan tidak aman antara usia 2 dan 7 minggu. Jadi, waktu ini perlu dimanfaatkan dengan baik untuk sosialisasi mereka. Kamu juga dapat memilih taman kanak-kanak khusus kucing untuk memberi mereka kelas sosialisasi.

Menggaruk furnitur adalah kucing yang berperilaku buruk

Ini benar-benar sifat normal kucing untuk melepaskan energi, mempertajam cakar, meregangkan otot, dll. Tetapi itu tidak berarti bahwa mereka adalah kucing yang berperilaku buruk. Mereka hanya menunjukkan sifat alami mereka.

BACA JUGA: Benar Nggak Sih Bulu Kucing Bikin Perempuan Susah Hamil?

Mereka adalah hewan soliter

Itu tidak benar sama sekali. Mereka juga perlu bermain, butuh perhatian dan pelatihan untuk memiliki potensi pertumbuhan. Jika kamu cenderung meninggalkan kucing sendirian secara teratur untuk waktu yang lama, ia mungkin mengalami gejala kecemasan perpisahan seperti muntah, kurang nafsu makan, dan sebagainya. Jika kamu melihat tanda-tanda ini pada peliharaanmu , berkonsultasilah dengan dokter hewan. Dan beri perhatian, waktu, dan pelatihan yang cukup untuk kucingmu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co