Ditebas Gajah Mada, Batu di Riau Terbelah Tiga

12 Juni 2020 16:25

GenPI.co - Indonesia yang luas ini memiliki banyak sekali hal unik. Tak sedikit pula yang yang agak tidak masuk akal.

Salah satunya adalah sebuah batu besar di kawasan suaka margasatwa (SM) Bukit Rimbang Baling, Desa Batu Sanggan, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Riau.

Rupa batu besar yang berada di tepi sungai ini sama saja dengan bebatun yang biasanya memenuhi sungai.

Namun yang aneh, batu itu terpotong tiga dengan begitu presisi seolah dihantam menggunakan pedang yang sangat tajam. Karena kondisinya itu batu tersebut dinamakan  Batu Bolah (Belah)

BACA JUGA: Jadi Pemuja Setan, Kena Corona, Lalu Bertobat

Ada legenda yang dipercaya masyarakat setempat mengenai belahan pada batu itu. Konon pada zaman dahulu kala, Desa batu Sanggan didatangi oleh tamu asing.

Orang yang dikatakan bertubuh tinggi besar berasal dari tanah Jawa, dan dipanggil Gak Jao. 

Dalam ceritanya, Gak Jao tidak lain adalah Patih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit.

Kedatangannya pada zaman itu membuat resah sehingga warga kampung bersembunyi meninggalkan desanya.

Gak Jao kemudian ingin bertemu dengan warga desa, tidak bisa menemukan mereka. Lantaran kesal, ia pun menghunus pedangnya dan menghantam sebuah batu yang berada di dekatnya.

Dikisahkan, Gak Jao menghantam batu itu tiga kali. Begitu kerasnya pukulan tersebut  membuat batu berukuran besar itu terbelah.

Terlepas dari benar tidaknya legenda tersebut, keberadaan batu bolah tersebut menjadi daya tarik tersendiri.

Buktinya ada saja yang datang untuk melihatnya. Padahal jalur menuju Desa Batu Sanggan terbilang sulit.(*)

BACA JUGA: Lucunya, Kucing dan Landak Ini Suka Keliling Dunia

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co