GenPI.co - Sejak munculnya pertama kali benda bernama smartphone telah memengaruhi kehidupan manusia. Fleksibilitas yang ditawarkan benda berteknologi digital ini bagikan membuat anak kepincut.
Beberapa orang tua memanfaatkan smartphone agar anak tidak rewel dan mereka bisa melakukan pekerjaan lainnya. Namun tanpa sadar benda itu berdampak pada perilaku anak.
Mereka jadi emosian dan malas bergerak. Mata si kecil juga bisa bermasalah akibat terpapar sinar biru dari layar secara terus menerus.
Para ahli mengatakan, anak hanya boleh berinteraksi dengan layar tidak lebih dari 2 jam per hari. Berikut panduan bagi orang tua yang ingin membatasi buah hatinya bermain smartphone.
BACA JUGA: Memilih Taman Kanak-kanak Bagi si Kecil, Simak Bunda!
1. Jangan menenagkan anak dengan memberi mereka smartphone. Cobalah untuk melibatkan mereka dalam beberapa kegiatan lain untuk mengalihkan mereka dari menghabiskan terlalu banyak waktu melihat layar.
2. Tetapkan waktu yang tepat untuk anak-anak untuk bermain dengan perangkat itu. Jangan izinkan mereka menggunakannya terlalu lama.
3. Ada beberapa aplikasi yang tidak pantas di luar sana, dan anak mungkin mengunduhnya tanpa sadar. Pastikan ayah dan bunda mengawasi apa yang mereka tonton atau unduh.
4. Cari opsi interaktif untuk mengalihkan perhatian anak, daripada sekadar menggeser layar ke atas dan ke bawah.
BACA JUGA: Aplikasi yang Paling Dibenci Anak Sedunia Jatuh Pada...
5. Gunakan kontrol orang tua untuk memblokir atau memfilter konten internet dengan hal-hal yang tidak pantas yang tak boleh dilihat si kecil.
6. Hindari menggunakan telepon di depan anak. Berikan contoh untuk mereka. Ayah dan bunda memiliki pengaruh terbesar pada mereka. Apa pun yang ayah dan bunda lakukan, mereka akan mengikuti. Mereka mungkin tidak mengikuti apa yang dikatakan, namun dengan tindakan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News