Perempuan Telegram, dan Cinta masa SMA yang Bersemi Kembali

18 Juni 2020 11:41

GenPI.co - Sudah hampir setahun aku menyandang gelar jomlo. Selama itu juga aku selalu melakukan aktivitas sehari-hari sendiri. 

Meski sudah menjomlo lama, aku tak ingin buru-buru mencari kekasih. Bukan karena tak bisa move on, tapi memang masih nyaman sendiri. 

Gelar jomlo memang tak menjadi masalah besar untukku. Namun, rasa kesepian terkadang muncul tiba-tiba. 

Terkadang juga muncul perasaan iri saat melihat orang pacaran di jalan, sedang aku terus sendiri menyusuri jalanan. 

Namun, meski sempat merasa kesepian dan iri dengan hubungan orang-orang, aku tetap diam, dan tidak berusaha untuk mendapatkan pacar lagi. 

Hingga suatu hari, ada sebuah pemberitahuan permintaan mengikuti di Twitter. Aku sangat terkejut saat melihat akun yang meminta persetujuan mengikuti akun Twitterku.

Aku merasa seperti mimpi, karena seseorang yang meminta persetujuan mengikuti akun Twitterku tersebut adalah orang yang aku cintai semasa Sekolah Menengah Atas (SMA) dahulu. 

Ia adalah Norma, perempuan yang memiliki senyum tercantik di dunia setelah Ibuku. 

Rasa senang dan tak percaya dengan apa yang terjadi menjadi satu kombinasi yang sangat menyenangkan. Tak berpikir lama, aku langsung menyetujui permintaan tersebut dan juga langsung mengikuti akun Twitternya. 

Selama ini aku memang kehilangan sosoknya. Karena semenjak kuliah, aku memang tidak terlalu mengikuti sosial media teman-teman SMAku dahulu, termasuk Norma. 

Sudah hampir seminggu kami berteman di Twitter, namun kami belum saling bertanya kabar. Hingga pada suatu malam, aku memberanikan diri untuk mengirim pesan melalui direct message Twitter. 

"ikut merayakan malam minggu?" tulisku.

Tak menunggu lama, ia langsung membalas pesan yang aku kirim. 

"Merayakan bersama proposal :)" jawabnya. 

Ia membalas dengan emotikon senyuman. Ah, sungguh aku masih bisa membayangkan betapa cantiknya ia saat tersenyum. 

Semenjak itu, kami terus saling mengirim pesan melalui direct message Twitter. 

BACA JUGA: Ratna, Cintaku Tetap Bersemi Meski Kau Telah Pergi...

Hampir 2 bulan kami berkomunikasi melalui Twitter, hingga akhirnya ia memintaku untuk menginstal aplikasi bernama Telegram. 

Telegram adalah aplikasi chatting yang hampir mirip dengan Whatsapp. Karena aku tidak mempunyai aplikasi tersebut, akhirnya aku pun menginstal Telegram di ponselku.

Namun, aku merasa sedikit aneh. Karena biasanya, orang akan meminta nomor Whatsapp jika ingin berkomunikasi, ia justru memintaku untuk menginstal Telegram. 

Aku tak terlalu memikirkan hal itu. Karena aku akan lebih sering bertukar pesan dengannya melalui Telegram. 

Hubungan kami makin hari makin dekat, dan perasaan cinta yang pernah ada saat SMA, tumbuh kembali untuknya. 

BACA JUGA: Maafkan Berto, Aku Sudah Melukai dan Mengkhianati Ketulusanmu...

Ah..ini sungguh perasaan yang sangat menyenangkan, apalagi saat aku tahu Nurma juga mencintaiku. 

Nurma memang perempuan yang sangat mengagumkan. Hanya dengan menatap matanya, aku bisa menemukan berbagai keindahan dunia di dalam matanya. 

Sungguh, aku tak ingin kehilangan Norma untuk yang kedua kalinya. Aku juga selalu ingin mendengar kabarnya setiap hari. 

Meski sudah saling menyatakan perasaan masing-masing, kami belum memutuskan untuk berpacaran. Namun, kami sudah sepakat akan saling menjaga perasaan. 

"Aku punyamu, kamu punyaku," tulisnya meyakinkanku.  

Tak tahu kenapa, kalimat itu selalu bisa membuatku tersenyum berkali-kali saat aku membacanya. Norma dan semua yang ada pada dirinya memang selalu menyenangkan. 

Meski kami berbeda usia, semoga kami bisa berdua sampai menua. 
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Andi Ristanto
dear diary   kisah cinta   wanita   pria   pasangan   love   percintaan  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co