Malala Yousafzai, Milenial Asal Pakistan yang Melawan Terorisme

22 Juni 2020 22:15

GenPI.co - Malala Yousafzai menjadi salah satu tokoh milenial dunia yang sangat menginspirasi. Di usianya yang masih 22 tahun, Malala telah menjadi aktivis dan peraih Nobel di bidang perdamaian.

Malala dikenal sebagai aktivis muda yang menentang terorisme dengan pendidikan. Keberanian yang dimiliki Malala pun sempat membuatnya hampir meregang nyawa.

BACA JUGAKenalan dengan Talita Setyadi, Sang Ratu Pastry Indonesia

Pada 2012 lalu, putri dari Ziauddin Yousafzai ini ditembak oleh tentara Taliban saat hendak ke sekolah.

Malala menjadi target Taliban setelah melakukan kampanye yang menuntut akses pendidikan kepada anak-anak perempuan.

Malala pun dibawa ke Birmingham, Inggris untuk medapat perawatan medis. Beruntung, Malala selamat dari serangan peluru Taliban yang mengenai kepala, leher dan bahunya. 

Insiden penembakkan tersebut rupanya tidak menyurutkan semangat Malala dalam melawan terorisme. Sembilan bulan setelah insiden penembakan, yakni pada 12 Juli 2013,

Malala berpidato di markas PBB di New York, menyampaikan pendapatnya dan disiarkan ke seluruh dunia.

"Dengan senjata kau bisa membunuh teroris. Tapi dengan pendidikan, kau bisa membunuh paham teroris," bunyi salah satu pidato Malala yang terkenal hingga saat ini.

Dalam blog-nya yang bernama Malala Fund, gadis asal Pakistan tersebut juga sangat aktif menyuarakan pentingnya pendidikan bagi perempuan.

Malala juga sering membahas soal Taliban, organisasi paling berbahaya di dunia dan bagaimana tekanan yang dihadapi masyarakat di Lembah Swat, Pakistan selama pendudukan Taliban. 

Pada 2014, Malala menjadi orang termuda yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian. Tiga tahun kemudian, pada 2017, Malala diterima sebagai mahasiswa di Universitas Lady Margaret Hall, Oxford. 

Dan baru-baru ini, Malala mengumumkan bahwa ia baru saja lulus dan menyandang gelar sarjana untuk jurusan Filsafat, Politik dan Ekonomi dari Universitas Oxford, Inggris.

Pengumuman tersebut ia sampaikan lewat akun Twitter-nya @Malala, pada Jumat (19/6).

"Sulit untuk mengekspresikan betapa senang dan bersyukurnya saya saat ini telah menyelesaikan studi saya, di jurusan Filsafat, Politik dan Ekonomi di Oxford," tulis Malala di Twitter.

Ribuan orang pun mengucapkan selamat kepada Malala atas kelulusannya. Bahkan, wali kota London, Sadiq Khan turut mengucapkan selamat kepada gadis berusia 22 tahun tersebut.

BACA JUGAAli Muharam, Office Boy yang Menjelma Pengusaha Beromzet Miliaran

"Selamat Malala. Teruslah menjadi inspirasi dan memberdayakan generasi muda perempuan selanjutnya agar mereka tahu tidak ada batasan untuk aspirasi mereka," tulis Sadiq Khan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co