Usir Cemas Saat Pandemi, Psikiater Sarankan Cara Ampuh ini

26 Juni 2020 04:21

GenPI.co - Kecemasan yang dialami banyak orang saat masa pandemi rupanya menjadi masalah kesehatan mental yang serius.

Kondisi ini terjadi akibat manifestasi dari rasa khawatir dan piknik berlebihan selama masa sulit ini.

Dokter Elisa Tandiono, Sp.KJ, seorang psikiater menjelaskan gangguan kecemasan bisa dialami oleh siapapun.

Faktor krisis ekonomi, pekerjaan yang tersendat hingga khawatir akan tertular virus adalah beberapa alasan orang menjadi cemas.

“Kecemasan itu emosi yang normal untuk setiap orang, mekanisme pertahanan diri terhadap bahaya, tapi kalau berlebihan bisa menjadi musuh karena membuat kita menderita,” ujar Dokter Elisa saat Webinar bersama RS Pantai Indah Kapuk Jakarta belum lama ini.

Oleh karena itu, untuk mengatasi rasa cemas tersebut, maka terdapat cara ampuh yang bisa dilakukan di rumah. 

BACA JUGA: Simak! Kondisi Psikologis Seseorang Berdasarkan Tingkatan Usia

Pertama, Anda perlu untuk mengerti dan mengenali terlebih dahulu kecemasan dan kemudian menerimanya. 

Jika sudah, maka hentikan rasa cemas dengan respon yang berbeda. Seperti merelaksasi tubuh untuk lebih tenang.

Kedua, praktikkan "mindfulness", yakni fokus pada momen yang dirasakan saat ini tanpa harus memikirkan hal lain. 

BACA JUGA: 5 Keuntungan Menjadi Jomlo Dari Sisi Psikologis

Ketahui bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap kecemasan, kemudian lepaskan rasa tegang dari anggota tubuh.

Ketiga, fokuskan diri terhadap hal yang bisa kita lakukan. “Fokus terhadap hal yang kita kontrol, dengan melakukan protokol kesehatan diri sendiri dan orang yang kita temui. misal pake masker dll,” imbuhnya.

Berikutnya adalah buatlah perencanaan. Tulis secara spesifik apa saja dampak pandemi terhadap aspek kehidupan Anda, lalu buat kemungkinan solusi yang bisa diterapkan. 

Fokuskan pada hal yang konkret, lalu evaluasi mana yang bisa dilakukan. Selanjutnya buatlah perencanaan dan lakukan itu.

Elisa juga mengingatkan menjaga fisik agar tetap fit dan optimal. Berada di dalam rumah bukan alasan untuk tidak berolahraga. 

Jika tidak bisa pergi ke gym, Anda bisa memanfaatkan tutorial di Internet, atau olahraga yang bisa dilakukan di dalam ruangan.

Selanjutnya, penting juga untuk membantu sesama. Membantu tak sekadar menyumbang dana atau tenaga, tapi bisa juga dengan menjadi orang yang ramah dan positif saat berinteraksi dengan orang lain.

“Apabila itu semua sudah dilakukan, dan masih metasa cemas maka Anda perlu untuk berkonsultasi dengan tim medis selerti psikiater,” pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co