GenPI.co - Satu hal yang perlu diingat bahwa fenomena bucin atau ketagihan terhadap rasa cinta belum dikategorikan sebagai diagnosis masalah kesehatan yang resmi.
Namun, beberapa ahli menganggap istilah kecanduan cinta ini akan berguna demi memahami pola dan perilaku dalam hubungan yang bermasalah.
BACA JUGA: 3 Zodiak Patut Diberikan Predikat Bucin: Pisces Paling Parah!
Menurut penelitian dari jurnal Frontiers Psychology, cinta romantis digambarkan sebagai rasa candu yang alami.
Pada saat Anda jatuh cinta, euforia, ketergantungan, dan perilaku yang berhubungan dengan kecanduan pun muncul.
Hal ini dapat terjadi karena dopamin di otak Anda diaktifkan oleh cinta dan kondisi ini juga dapat berlaku ketika seseorang mengonsumsi zat adiktif.
Hanya saja, peneliti menekankan perilaku budak cinta ini hanya memiliki kemiripan dari segi kondisi psikologisnya, bukan perilaku atau secara kimia.
Tidak selamanya perilaku yang dihasilkan dari fenomena bucin dianggap buruk selama dalam batas normal.
Sebagai contoh, ‘kecanduan cinta’ yang dianggap normal mungkin berlaku pada beberapa situasi, seperti cintanya tidak bertepuk sebelah tangan atau memahami batasan.
BACA JUGA: Inilah Tanda Wanita Diam-Diam Jatuh Hati dan Akhirnya Jadi Bucin
Maka itu, beberapa orang menganggap bahwa kasih sayang yang tulus terhadap pasangan dengan budak cinta mempunyai perbedaan tipis. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News