Kulit Busuk Akibat Tanam Benang, Hal Ini Yang Dilakukan Dokter!

GenPI.co - Prosedur kecantikan tanam benang (thread-lift) merupakan salah satu alternatif untuk mengencangkan kulit wajah secara instan. 

Seiring banyaknya permintaan, akhirnya memunculkan praktek ilegal oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Diungkapkan Dokter spesialis bedah plastik Rekonstruksi dan Estetik, dr. Irena Sakura Rini, bahwa dirinya sering menemukan kasus malpraktik. 

Beberapa diantaranya seperti munculnya benang di sekitar tulang pipi, infeksi kulit hitam hingga wajah berlubang dan bengkak. 

“Apabila sudah muncul jerawat dan bintik-bintik merah gak sembuh-sembuh setelah seminggu, itu tandanya terjadi infeksi. Begitulah kalau dikerjakan asal-asalan,” imbuhnya.

BACA JUGA: Tanam Benang Ampuh Bikin Wajah Tirus, Mitos Atau Fakta?

Dokter Irena mengatakan bahwa jika sudah terjadi kecacatan maka tidak bisa dikembalikan dengan sempurna. Pemulihan ini memerlukan waktu yang lama, bahkan hingga setahunan.

BACA JUGA: Tanam Benang Tanpa Jarum Terbukti Lebih Aman, Benarkah?

“Hal pertama kami pasti selalu menguatkan mental dan memberikan motivasi kepada pasien, karena pemulihan wajah tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar,” lanjutnya.

Lebih lanjut ia menekankan, jika kondisi pasien sudah parah, maka tak ada jalan lain selain melakukan tindakan pembedahan mengeluarkan benang lewat operasi.

Sebelumnya, Dokter Irena menjelaskan bahwa secara medis metode tanam benang sama sekali bukan untuk memancungkan hidung, melainkan hanya untuk mengencangkan kulit wajah yang mulai mengendur karena faktor usia.  Sehingga pengerjaannya pun harus sesuai dengan prosedur medis.(*)