Penyebab Wanita Indonesia Ingin Punya Kulit Putih, Kamu Termasuk?

05 Juli 2020 11:35

GenPI.co - Kulit putih sering kali menjadi tolok ukur kecantikan seorang wanita. Bila kulit warna kulitmu putih, bersih, bersinar, kamu akan masuk ke dalam golongan orang-orang yang berparas cantik.

Konsepsi warna kulit ini mengemuka di masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Hal itu lantas membuat para wanita berlomba-lomba untuk membuat warna kulitnya terlihat tampak lebih putih.

Menanggapi fenomena tersebut, psikolog Tika Bisono mengatakan, keinginan wanita untuk membuat warna kulitnya terlihat tampak lebih putih itu hanyalah korban iklan.

“Karena selama ini kita lihat dari kegiatan marketing. Gara-gara marketing iklan itu banyak perempuan akhirnya hanya melihat faktor kulit saja. Jadi memang gara-gara marketing.” ujar Tika saat dihubungi GenPI.co, Minggu, (28/6/2020).  

Kegiatan marketing produk pemutih wajah memupuk rasa percaya masyarakat bahwa memiliki kulit putih itu lebih cantik.

BACA JUGA: Di Mata Pria, Warna Kulit Wanita Lebih Cantik Hitam atau Putih?

Meluasnya stigma wanita berkulit putih adalah cantik tentu menimbulkan rasa tidak percaya diri bagi perempuan yang memiliki kulit gelap.

Tak ayal, hal tersebut mendorong wanita ingin membuat warna kulitnya menjadi tampak lebih putih. 

"Marketing selalu menampilkan satu warna (putih), nggak pernah mewakili ciri manusia secara umum," katanya. 

Iklan produk pemutih yang hanya menampilkan satu warna kulit tersebut terkesan "diskriminatif". Hal itu membuat beberapa produk pemutih saat ini mengubah gaya marketingnya. 

BACA JUGA: Cantik Harus PTidak utih, Terpenting Percaya Diri

"Sekarang ini iklan-iklan di tv menyatakan bahwa semua warna itu bisa menggunakan produk tersebut. Jadi, ibaratnya mungkin memang mengoreksi pendekatan masa lalu, banyak yang protes kali ya," jelasnya. 

Menurut Tika, definisi kecantikan itu bukan dari warna kulit. Banyak faktor lain yang membuat seorang wanita itu terlihat cantik. 

Ia juga menjelaskan bahwa perempuan Indonesia harus berbahagia, karena kita tidak perlu bekerja keras seperti perempuan di Barat. 

Hal itu karena pigmentasi dan kekenyalan kulit itu sudah secara alamiah diatur oleh sinar matahari dengan segala vitamin yang ada di matahari. 

Tika juga mengimbau wanita Indonesia untuk tidak berlama-lama berada di dalam ruangan AC. Untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit, wanita Indonesia harus tetap rutin berolahraga dan bertemu matahari.  (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co