Punya Pacar Dua Ternyata Repot!

09 Juli 2020 14:20

GenPI.co - Minggu ini menjadi minggu terberat bagiku. Bagaimana tidak, pacarku dan mantan pacarku mengajakku pergi di hari dan waktu yang sama.

Setelah sekitar 2 bulan putus dari Yogi, aku jadian sama Aji, teman kuliahku. Aku memang paling tidak tahan jadi jomlo dan kemana-mana sendiri. Akhirnya, teman kuliah pun jadi.

Sebenarnya, aku dan Yogi sama-sama masih menyimpan perasaan. Tapi, hubungan jarak jauh tampaknya membuat kami selalu dilanda masalah.

Belum lagi, Yogi yang statusnya juga masih mahasiswa tidak memungkinkan untuk terus mengunjungiku di Jakarta setiap minggunya. Alhasil, kami harus menjalani LDR antara Jakarta dan Semarang.

Anehnya, setelah tidak pacaran lagi, komunikasi antara aku dan Yogi justru semakin lancar. Lama-kelamaan, kami seperti kembali menjadi sepasang kekasih.

Awalnya, menjalani dua hubungan yang berbeda ini tidaklah sulit. Ketika Aji sedang sibuk dengan urusannya, aku bisa berhubungan dengan Yogi. Dan ketika Yogi sedang sibuk kuliah, aku bisa jalan dan berpacaran dengan Aji.

Sebenarnya aku ingin sekali bilang ke Yogi kalau aku sekarang ini sudah punya pacar baru. Tapi rasanya sulit sekali, karena aku tidak mau menyakiti hati Yogi dan kehilangan dia lagi.

Situasi mulai menjadi rumit ketika Yogi datang ke Jakarta di akhir pekan lalu. Aku pun mengatur strategi untuk membagi waktu dengan keduanya.

Akhirnya kuputuskan bahwa aku akan bersama Aji di hari Sabtu dan hari Minggu akan kuhabiskan bersama Yogi.

Aku akan beralasan kepada Yogi bahwa di hari Sabtu aku ada kuliah dan tugas yang harus diselesaikan. Sementara di hari Minggu, aku akan bilang sama Aji kalau aku sibuk membantu acara lamaran sepupuku.

Rupanya, semua tidak berjalan sesuai keinginanku. Yogi bilang kalau dirinya akan menemaniku di kampus pada hari Sabtu. Begitu juga Aji, yang bilang kalau dia ingin menemaniku membantu persiapan lamaran sepupuku.

Duh, rasanya kepalaku mau pecah! Bagaimana aku bisa melewati akhir pekan ini dengan selamat?

Akhirnya, kuputuskan untuk berpura-pura sakit dan tidak menemui keduanya. Sebenarnya ini memang tidak adil untuk Yogi yang sudah jauh-jauh mendatangiku dari Semarang. 

Tapi, aku sudah tidak bisa menemukan cara lain lagi.

Dan kenyataanya, kepalaku memang sakit sekalu memikirkan bagaimana caranya agar hubunganku dengan Yogi dan Aji tetap aman!

Aku pun mengabari keduanya bahwa aku tidak enak badan dan tidak bisa bertemu dengan mereka berdua pada Jumat malam. Setelah itu, aku langsung minum obat dan tidur lelap.

Baru sebentar rasanya aku tertidur, tiba-tiba adikku mengetuk pintu kamarku. Dia bilang, pacarku datang!

BACA JUGA: Hatiku Beku Sejak Reza Meninggal Dunia

Aku pun langsung kaget dan lompat dari tempat tidur. Pacar yang mana? Adikku kan tidak tahu kalau aku sudah putus dengan Yogi. 

Eh, aku lupa, apa aku sudah memberi tahu dia ya kalau aku pacaran dengan Aji?

Duuuuh, bagaimana ini. Belum sempat aku bertanya siapa yang dimaksud oleh adikku, dia sudah bergegas keluar dan menutup pintu. 

Dengan perasaan dan wajah yang kacau, aku pun keluar dari kamar.

BACA JUGA: Jalan Hidupku Tidak Mudah, Aku tak Boleh Menyerah

Ternyata, yang datang adalah mereka berdua! Iya, Yogi dan Aji! Waduh, rasanya aku mau mati saja daripada harus menghadapi situasi yang super sulit ini!

Aji dan Yogi pun memandangiku dengan wajah penuh tanya. Maklum saja, Aji tahu bahwa Yogi adalah mantan pacarku. 

Begitu juga Yogi, dia juga tahu bahwa Aji adalah teman kuliah yang selama ini selalu mengejarku.

Dengan berat hati, aku pun menjelaskan kepada keduanya bahwa ini semua salahku. 

Aku bilang kepada Yogi bahwa aku sekarang sudah berpacaran dengan Aji, dan aku bilang kepada Aji bahwa aku selama ini belum benar-benar putus dari Yogi.

Memang selalu ada konsekuensi dari setiap tindakan, termasuk tindakannku selama ini. 

Sejak kejadian super awkward itu, mereka berdua sudah tidak mau berhubungan denganku lagi. Dan sejak saat itu, aku kapok bermain-main dengan laki-laki! (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co