GenPI.co - Ario Setiawan tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi vokalis band Lyla.
Sebelum menjadi front man Lyla, Ario sudah mulai terpincut terhadap tarik suara sejak duduk di bangku kelas tiga SMP.
BACA JUGA: Aksi Nostalgia Naga Lyla Band Meriahkan Final Bujang Dara Riau
"Semua berawal atas dasar ketidaksengajaan,” kata Ario saat berkunjung ke GenPI.co, Kamis (9/7).
Dia menambahkan, saat itu ada acara di sekolahnya. Di sela-sela waktu istirahat, Ario diminta oleh guru untuk bernyanyi.
“Di situlah saya menemukan bakat saya,” ujar Ario.
Ayah satu anak itu mengaku diminta menyanyikan lagu milik Stinky yang berjudul Mungkinkah.
Sang guru ternyata terkesima oleh suara Ario. Dia lantas meminta Ario bernyanyi solo.
Setelah itu dia sempat membentuk band. Ario lantas merantau ke Jakarta.
Dia sempat mengikuti ajang pencarian bakat, yakni The Voice. Setelah Naga keluar, Ario masuk menjadi vokalis Lyla.
Menurut pria asal Sekadau, Kalimantan Barat, itu, bernyanyi merupakan sebuah passion.
Dia mengaku sangat senang memberikan hiburan kepada masyarakat melalui suaranya.
Alasan lain Ario gemar bernyanyi adalah sang ibu. Menurut Ario, ibunya juga suka berdendang.
Ario menjelaskan, saat itu ibunya yang berprofesi sebagai guru datang ke sekolah untuk mengambil rapor.
Pada saat itu sang ibu sempat menyaksikan Ario bernyanyi. Penampilan Ario membuat sang ibu bangga.
BACA JUGA: Naga Lyla Band: Duta Pariwisata Riau Harus Melek Dunia Digital
“Beliau meneteskan air mata. Pada saat itulah saya memiliki hasrat untuk menekuni sesuatu yang di kemudian harinya saya sukai,” ujar Ario. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News