GenPI.co - Sadarkah kamu, jika mengonsumsi banyak gula bisa menyebabkan depresi? Konsumsi gula yang tinggi juga dapat mengakibatkan peradangan pada jaringan tubuh.
Gejalanya berhubungan dengan depresi seperti kehilangan nafsu makan, gangguan pola tidur, dan rentan pada rasa sakit.
BACA JUGA: Jangan Dilakukan Lagi, Cara Atasi Stres Ini Terbukti Tidak Manjur
Adapun alasan konsumsi gula yang berlebihan tak hanya berakibat negatif pada kesehatan tubuh, tapi juga kesehatan mental.
1. Memengaruhi mood
Beberapa orang merasa mengonsumsi gula dapat memberikan energi lebih dan membuat lebih riang.
Padahal beberapa penelitian menemukan fakta konsumsi gula tak punya manfaat positif bagi mood. Konsumsi gula tinggi justru dapat meningkatkan risiko mood disorder bagi pria maupun wanita.
2. Mengurangi kemampuan menghadapi stres
Menyantap makanan manis membuat orang merasa lebih tenang dan bahagia.
Sebenarnya gula dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk merespons stres dengan cara menekan bagian hypothalamic pituitary adrenal (HPA) pada otak yang mengontrol reaksi kita menghadapi stres.
Sebuah penelitian di University of California mengungkap gula dapat menghalangi produksi kortisol (hormon stres) dan meminimalkan sensasi rasa cemas dan tegang.
3. Risiko depresi
Mengonsumsi makanan manis yang menjadi comfort food mungkin bisa membuat mood lebih baik.
Namun, siklus mengonsumsi gula untuk mengatasi emosi bisa memperparah perasaan sedih, lelah, dan putus asa.
BACA JUGA: Aneh Tapi Nyata, 3 Efek Samping Ketika Sedang Stres
Selain itu, konsumsi gula berlebih dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pada kerja otak sehingga bisa mengakibatkan depresi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News