GenPI.co - Di zaman teknologi yang serba canggih seperti saat ini, tak sedikit orang tua yang sudah memperkenalkan beragam jenis gadget pada anak. Alhasil, anak menjadi kecanduan bermain gadget, baik menonton YouTube atau bermain game.
BACA JUGA: Khasiat Minum Jahe Campur Serai Ternyata Sangat Mencengangkan
Psikolog Pritta Tyas Mangestuti menjelaskan bahwa screen time atau menggunakan gadget sebenarnya tidak boleh diperkenalkan kepada anak dibawah usia 18 bulan. Hal tersebut sesuai dengan hasil studi dari American Academic Pediatric tahun 2019.
"Menurut American academic pediatric sebenarnya anak di bawah 18 bulan belum boleh screen time," kata Pritta dalam live Instagram @bioreguard.id, Selasa (14/7).
Sementara, anak yang berusia di atas 18 bulan baru boleh dikenalkan dengan screen time. Namun, tontonan atau konten yang diberikan hanya berupa gerakan yang lambat dan bahasanya harus sesuai dengan bahasa yang diajarkan di rumah.
BACA JUGA: Hatinya Bak Malaikat, 5 Zodiak Ini Sensitif dan Mudah Terluka
"Untuk melatih sensor motoriknya, sebaiknya berikan tontonan berupa gerakan lambat dan bahasa yang biasa diajarkan di rumah, jadi anak tidak bingung," papar Pritta.
Untuk anak yang berusia di atas 2 tahun, memang sudah boleh rutin melakukan screen time. Meski demikian, waktunya harus dibatasi selama 1 jam saja dalam sehari.
"Anak di atas 2 tahun baru boleh screen time, tapi waktunya dibatasi satu jam sehari agar tidak kecanduan," ujarnya.
Pritta menjelaskan ada beberapa efek buruk yang bisa terjadi jika seorang anak kecanduan bermain gadget, salah satunya adalah menjadi pasif dan kemampuan bahasanya menjadi berkurang.
BACA JUGA: PNS Pakai Seragam Korpri Model Gamis, Kepala BKN Bilang...
"Anak yang terlalu sering screen time itu akan jadi lebih pasif. Dan kemampuan berbahasanya juga berkurang, karena kan komunikasinya cuma satu arah," kata Pritta.
Selain itu, anak yang kecanduan gadget biasanya akan kurang responsif dengan keadaan sekitar dan sulit bersosialisasi. Selain itu, kecanduan gadget juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental anak.
"Anak yang terlalu banyak screen time juga bisa berpengaruh ke kesehatan mental. Bisa meningkatkan kecemasan anak," jelas Pritta.
Maka dari itu, penting sekali untuk membatasi penggunaan gadget pada anak. Pritta menyarankan, salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kecanduan gadget pada anak adalah mengajaknya untuk melakukan kegiatan nyata yang lebih positif.
"Orang tua bisa mengajak anak beraktivitas langsung, jadi daripada anak menonton tentang orang bermain puzzle, lebih baik anak sendiri yang memainkan puzzle itu," tutur Pritta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News