GenPI.co - Salep adalah obat luar yang cara pakainya langsung dioleskan ke kulit. Salep jerawat ada yang dijual bebas dan ada pula yang wajib dibeli dengan menebus resep dokter.
Obat-obatan tertentu harus disertai dengan resep dokter untuk diatur cara pakainya, karena biasanya zat obatnya lebih kuat atau berdosis lebih tinggi.
BACA JUGA: Produk Ini Bisa Jadi Pilihan Akurat untuk Kulit Berjerawat
Memilih salep jerawat tentu menjadi tantangan. Pasalnya, salah memilih salep bisa tidak cocok untuk mengobati jenis jerawat tertentu yang Anda miliki.
Sementara jika pilihan Anda tepat, jerawat dapat teratasi dengan cepat dan minim efek samping. Nah, salep jerawat seperti apa yang terbaik?
1. Salep benzoil peroksida
Salep jerawat yang mengandung benzoil peroksida dapat Anda temukan di apotek, dengan atau tanpa resep dokter.
Salep benzoil peroksida dari resep dokter biasanya mengandung dosis yang lebih kuat.
2. Salep retinoid
Salep jerawat retinoid mengandung vitamin A yang biasanya digunakan untuk mengobati komedo (blackhead dan whitehead) dan jerawat taraf ringan hingga sedang.
3. Salep antibiotik
Salep antibiotik bekerja menghambat pertumbuhan dan mematikan bakteri P. acnes yang menyebabkan jerawat.
Ada banyak macam jenis salep antibiotik, tapi yang paling sering diresepkan dokter untuk mengobati jerawat adalah clindamycin dan erythromycin.
BACA JUGA: Wanita Wajib Punya 3 Skin Care Ini untuk Lenyapkan Bekas Jerawat
4. Asam salisilat
Salep jerawat lainnya adalah asam salisilat. Asam salisilat membantu meluruhkan sel-sel kulit mati dari folikel kulit, sehingga menjaga pori-pori tetap bersih dan mengurangi reaksi peradangan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News