Maaf Rani, Aku Selingkuh dengan Saudara Kembarmu

23 Juli 2020 19:40

GenPI.co - Rani, perempuan yang menikah denganku sejak satu tahun lalu memang istri yang sangat perhatian.

Ia mampu menjadi istri yang memperhatikan dan memanjakan suami dengan baik. 

BACA JUGA: Salah Kirim Pesan Jadi Awal Terbongkarnya Perselingkuhan Suamiku

Setiap aku berangkat kerja, ia selalu tersenyum manis dan mengantarkanku sampai di depan pintu.

Senyumnya selalu bisa membuatku semangat menjalani kerasnya kehidupan di Jakarta. 

Kehidupan rumah tangga kami juga sangat harmonis. Hampir setiap bulan, kami selalu pergi berlibur ke luar kota. 

Rani mempunyai saudara kembar yang bernama Rina. Sama seperti Rani, Rina pun memiliki paras yang sangat cantik. 

Rina sudah menikah dengan seorang pengusaha kayu sukses dari Jawa Tengah. Rumahnya pun tidak jauh dari rumah kami, jaraknya hanya sekitar 10 km. 

Rina sering berkunjung ke rumah kami, bahkan hampir setiap pekan. Aku dan Rani pun sering membalas kunjungan Rina. 

Suatu hari, saat istriku Rani pergi ke luar kota karena ada urusan pekerjaan, Rina datang ke rumahku sendirian. Awalnya ia ingin bertemu istriku untuk curhat masalah rumah tangganya. 

Namun, karena Rani tidak ada di rumah, aku pun menawarkannya untuk bercerita kepadaku saja. Ia pun langsung mengiyakan, mungkin masalahnya sudah terlalu besar. 

Rina bercerita, bahwa kesibukan suaminya dalam berbisnis membuatnya merasa kesepian setiap hari. Selama menikah dengan suaminya, Rina merasa seperti hidup sendiri. 

Kehidupannya hampa karena suaminya sangat jarang di rumah. Sekarang aku tahu, kenapa Rina selama ini sangat sering berkunjung ke rumahku. 

Setelah bercerita panjang lebar, Rina tiba-tiba memeluk tubuhku. Sembari menangis, ia berkata bahwa ia sangat iri dengan kehidupan rumah tanggaku dengan kakaknya, Rani. 

Tanpa sadar, aku pun membalas pelukan Rina dengan melingkarkan tanganku di tubuhnya. Kami sangat dekat, bahkan, aku bisa mendengar suara napas Rani, terdengar sangat tergesa. 

Setelah kejadian tersebut, hubunganku dengan Rina makin dekat. Kami mulai sering bertukar pesan via Whatsapp, dan terkadang juga telepon. 

Sebenarnya aku merasa sedikit aneh, karena Rina makin hari makin perhatian denganku. Bahkan, perhatiannya melebihi perhatian istriku sendiri, Rani, kakak kandungnya. 

Entah mulai dari kapan, pertahanan kesetiaanku pun hancur. Bayangan Rina mulai sering muncul di pikiranku, senyumnya, tatapannya, dan semua yang ada di dirinya sungguh sangat menyenangkan. 

Meski tahu hubunganku dengan Rina terlarang, aku tak bisa membohongi diriku bahwa aku menyayanginya. Rina pun menemukan kenyamanan saat bersamaku. 

Bahkan, aku sering berkunjung ke rumah Rina tanpa sepengetahuan Rani. Di rumahnya, kami seperti suami istri, saling memadu kasih, dan melakukan banyak hal menyenangkan lainnya berdua.

Rina yang merupakan saudara kembar istriku ini, mampu membuatku merasa sangat bahagia. Bahkan, rasa bahagia itu tak bisa aku dapatkan saat bersama istriku, Rani. 

Selama ini, hubungan terlarangku dengan Rina ini tersembunyi dengan sangat rapi. 

Meski masing-masing dari kami berselingkuh di belakang pasangan, aku dan Rina masih bisa menjalankan peran dalam keluarga dengan baik. 

Hal itu kami lakukan agar tidak timbul kecurigaan dari istriku maupun dari suami Rina. Hingga saat ini, tak ada yang tahu tentang hubunganku dengan Rina, termasuk Rani dan suami Rina. 

Namun, aku tak bisa selamanya seperti ini. Aku tak bisa terus mengkhianati Rani seperti ini. Maafkan aku Rani, aku tak tahu bagaimana caranya untuk mengakhiri semua ini. 

BACA JUGA: Pagar Makan Tanaman, Hati-Hati Punya Sahabat Tukang Nikung!

Aku tak bisa menghilangkan perasaanku kepada adikmu, Rina. Maafkan, maafkan aku Rani. Maafkan aku yang berselingkuh dengan saudara kembarmu sendiri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co