GenPI.co - Rebung bambu, menjadi salah satu bahan makanan yang sering ditemui dalam masakan Indonesia. Selain dibuat sayur, rebung juga biasa dibuat isian lumpia.
Menurut penelitian, rebung mengandung antioksidan, vitamin, mineral, serat, protein, dan kandungan lemak rendah.
BACA JUGA: Usai Prabowo ke Turki, Mendadak Presiden Erdogan Telepon Jokowi
Tunas bambu segar memiliki sejumlah besar vitamin A, B6, C, dan E serta kalsium, kalium, niasin, zat besi, folat, tembaga, seng, selenium, mangan, magnesium, fosfor, dan tiamin.
Rebung juga mengandung phytochemical seperti lignan dan asam fenolik yang memiliki efek anti-kanker, anti-bakteri dan anti-inflamasi.
Rebung dapat ditambahkan ke sup, pangsit, tumis, semur, dan salad. Rebung dapat direbus dan digunakan dalam berbagai hidangan, dapat disajikan sebagai bahan sayur. Kita juga dapat mengonsumsi acar lezat yang terbuat dari rebung.
BACA JUGA: Khasiat Bawang Putih Tunggal Memang Sangat Mencengangkan
Mengapa rebung bisa begitu bermanfaat bagi kesehatan? Sayur yang berasal dari tunas bambu tersebut mengandung berbagai nutrisi berikut ini, dalam setiap 100 gramnya.
Lemak: 0,3 mg, Lemak jenuh: 0,1 mg, Natrium: 4 mg, Gula: 3 g, Kalori: 27, Protein: 2,6 g, Serat: 2,2 g, Kalsium: 13 mg, Zat besi: 0,5 mg, dan Kalium: 533 mg.
Berikut manfaat makan rebung untuk kesehatan.
1. Mencegah gangguan pernapasan
Untuk menggunakan rebung pada kasus gangguan pernapasan, kita perlu membuat rebusan rebung dengan merebusnya dua kali.
Rebusan pertama selama 5 menit diikuti oleh rebusan kedua selama sekitar 10 menit. Untuk hasil terbaik, minumlah air ini bersama madu.
BACA JUGA: 4 Shio Penuh Hoki, Akan Kembali ke Puncak Kejayaan
2. Mengandung sifat antikanker
Tanaman ini mengandung pitosterol yang memiliki sifat anti-kanker yang kuat yang efektif melawan kanker lambung, kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker ovarium.
Flavon, klorofil, dan amilase yang ditemukan dalam rebung disebut fitosterol. Selain itu, rebung juga mampu menurunkan risiko kanker usus besar atau kolorektal.
Rebung juga memiliki senyawa fenolik antioksidan yang bersifat pencegahan terhadap kanker.
3. Mengatur tekanan darah tinggi
Karena tingkat potasiumnya yang tinggi, rebung dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Studi juga menemukan bahwa potasium dalam rebung dapat menguatkan detak jantung, sehingga meningkatkan kesehatan jantung.
Seporsi rebung dapat memberi seperlima dari jumlah potasium harian yang direkomendasikan.
Rebung mengandung banyak kalium. Kalium dapat bertindak sebagai elektrolit, dan juga sangat baik untuk menurunkan dan menjaga tekanan darah.
4. Mengontrol kolesterol
Penelitian yang dilakukan oleh Washington State University menunjukkan bahwa rebung memiliki efek menguntungkan pada kolesterol, lipid dan fungsi usus.
5. Sumber Protein
Seribu gram rebung memiliki sekitar 2 sampai 2,5 gram protein. Protein yang ditemukan dalam rebung terdiri dari tujuh belas asam amino esensial dan dua asam amino semi-esensial.
Protein baik untuk memperbaiki sel-sel dan membangun, serta memelihara jaringan tubuh. Jumlah protein yang diserap oleh tubuh untuk pemeliharaan tersebut, bergantung pada keadaan kesehatan.
6. Kaya vitamin
Tak bisa disepelekan, rebung ternyata kaya vitamin dan mineral. Rebung mengandung vitamin seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin E, thiamin, riboflavin, niasin, asam folat dan asam pantotenat.
Lalu mineral yang ditemukan dalam rebung meliputi kalsium, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium dan zat besi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News