Jaga Pola Makan, Penderita Autoimun Bisa Terapkan Diet Sehat Ini

GenPI.co - Dalam masa pandemi, masyarakat diimbau untuk mewaspadai penyakit mematikan lainnya seperti gejala autoimun.

Apalagi penyakit ini erat kaitannya dengan sistem imun yang juga jugaterjadi pada pasien covid-19.

BACA JUGA: Tak Asal, 5 Tata Cara Mandi yang Benar untuk Tingkatkan Imunitas

Divisi Alergi Imunologi Klinik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, dr Alvina Widhani SpPD mengatakan, autoimun terjadi karena antibodi atau sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel-sel yang sehat. 

"Penyakit autoimun dapat menyerang hampir semua bagian tubuh. Otot, saraf, kulit, sendi, mata, ginjal, dan lainnya.

Alhasil, sistem kekebalan tubuh akan melepaskan protein untuk menyerang sel-sel tubuh yang sehat," ujar dr Alvina dalam webinar belum lama ini.

Jika penyakit ini sudah menyerang tubuh, maka para penderitanya harus lebih memperhatikan gaya houdp, terutama pola makan.

Di antara sekian rahasia diet, kini muncul diet protokol autoimun (AIP) untuk menghilangkan peradangan pada penderita. 

Dilansir dari Health Line, Diet AIP ini direkomendasikan untuk mengontrol penyakit autoimun. Dalam diet AIP, ada sejumlah makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi dan dihindari oleh penderita autoimun. 

Diet AIP berfokus ke eliminasi, yang bertujuan untuk mengurangi makanan penyebab peradangan dan mengatur ulang sistem kekebalan tubuh.

Konsep AIP adalah mengurangi peradangan di tubuh dan memulihkan kondisi autoimun melalui pola makan. 

Diet AIP menekankan pada konsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega 3, vitamin dan nutrisi.

Saat menjalani diet AIP, penderita autoimun diharuskan mengikuti aturan pola makan yang ketat selama beberapa pekan, sebelum mulai menambahkan makanan yang tak direkomendasikan. 

Panambahan jenis makanan dalam daftar menu itu juga harus dilakukan secara bertahap, yakni di setiap hari hingga seminggu sekali.

Reaksi tubuh penderita autoimun terhadap makanan baru itu juga harus rutin dipantau. Jika reaksi buruk muncul maka konsumsi jenis makanan itu pun harus dihentikan. 

Diet AIP benar-benar membatasi pilihan konsumsi makanan. Ada daftar panjang makanan yang sebaiknya dihindari, di antaranya biji-bijian, termasuk gandum dan beras, kacang-kacangan, semua produk susu, makanan olahan.

BACA JUGA: Tak Hanya Stres dan Kurang Tidur, 5 Penyebab Lemahnya Imunitas

Hindari pula gula dan pemanis alternatif lainnya, semua jenis minyak, kecuali minyak zaitun dan kelapa, telur, sayuran nightshade (tomat, paprika, terong, kentang, dan lainnya), serta pengental makanan. (*)