Ini Waktu yang Tepat Mengenalkan Gaya Hidup Vegetarian pada Anak

16 Agustus 2020 16:20

GenPI.co - Di tengah masa pandemi covid-19, banyak keluarga yang mulai mengusung gaya hidup sehat sebagai upaya perlindungan kesehatan agar tidak mudah sakit. 

Beberapa di antaranya menerapkan pola makan vegetarian, termasuk memperbanyak sayuran dalam menu makanan.

BACA JUGATips Menjalani Pola Makan Sehat bagi Anak Remaja

Kebiasaan mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan sudah akrab di masyarakat Indonesia dari zaman dulu dan masih berlangsung hingga kini.

Contohnya, lalapan, tahu, dan tempe yang kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia. 

Keluarga yang menjalani hidup sebagai vegetarian, tentunya mengutamakan makanan yang berbahan dasar tumbuh-tumbuhan.

Menghindari konsumsi makanan hewani, seperti daging merah, unggas, ikan, hidangan laut, susu protein hewani, dan telur.

Sejak dini, anak memang memerlukan beragam nutrisi untuk dukung pertumbuhannya. Dalam mengenalkan vegetarian pada anak, orangtua perlu tahu apa saja makanan yang dibutuhkan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian produk turunan susu, daging, unggas, ikan, maupun telur sesering mungkin.

Bayi perlu mendapatkan asupan vitamin B12 untuk dukung perkembangan sistem sarafnya. Jadi, pada usia di bawah 1 tahun, anak belum direkomendasikan untuk menjalani diet vegetarian.

Namun di lain sisi, jika terdapat kasus tertentu, Academy Nutrition and Dietetic, mengatakan diet vegetarian dapat diterapkan pada anak di atas usia 8 bulan dengan perhatian ekstra, agar kebutuhan gizinya terpenuhi. 

Misalnya, pada keluarga vegetarian yang memang memiliki kepercayaan tertentu, sehingga tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan. 

Selain itu, anak yang mengalami alergi protein hewani bisa direkomendasikan untuk menjalani diet vegetarian dalam jangka waktu tertentu. 

Pada kondisi tersebut, pola hidup vegetarian boleh diterapkan selama dalam pemantauan dokter. Biasanya dokter memberikan suplemen zat besi dan memantau tumbuh kembang anak.

BACA JUGAMengulik Bahaya Makan Junk Food terhadap Otak Anak Usia Remaja

Diet tanpa protein hewani dilakukan dalam jangka waktu 3, 6, 9, 12 bulan. Lalu, diperkenalkan kembali terhadap protein hewani beserta turunannya. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co