GenPI.co - Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menyusui buah hati. Langkah ini perlu dilakukan sedini mungkin, setelah bunda melahirkan.
Dokter spesialis obsgyn profesional, dr Nisa Fathoni, SpOG, IBCLC menjelaskan, IMD memberikan manfaat besar untuk perkembangan bayi. Bahkan, IMD juga dapat menurunkan risiko kematian pada bayi sebanyak 20 persen.
BACA JUGA: Takdir Penuh Pesona, Daya Tarik 5 Zodiak Bikin Orang Susah Jauh
"IMD itu tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga bisa memberikan stimulasi untuk bayi," kata dr Nisa dalam bincang virtual live Instagram @temanbumil, Jumat (7/8).
Dr Nisa menjelaskan, bunda tidak perlu merasa stres dan tertekan jika si kecil belum bisa langsung menyusui dengan benar. Sebab, target pertama dari IMD adalah melakukan kontak kulit secara langsung dengan si kecil.
"Target pertama adalah skin to skin contact. Namanya anak belajar kan nggak mungkin langsung bisa," ujarnya.
BACA JUGA: Luar Biasa! Manfaat Ampas Kopi Bikin Wanita Ketagihan
Saat melakukan skin to skin contact, biarkan si kecil mengenali dan beradaptasi dengan tubuh ibunya. Nantinya, lama-kelamaan si kecil akan belajar dengan sendirinya untuk menyusu.
"Nggak harus langsung bisa menghisap puting. Asalkan bayi sudah bisa menempel dengan dada moms saja itu sudah cukup baik kok," papar dr Nisa.
Selain itu, dr Nisa juga menyarankan agar bunda tidak panik jika belum bisa mengeluarkan ASI. Sebab, banyak faktor yang memengaruhi produksi ASI, khususnya bagi yang baru pertama kali melahirkan.
"ASI itu biasanya keluar 3 x 24 jam setelah melahirkan," tutur dr Nisa.
Jika proses menyusui sudah mulai lancar, dr Nisa menyarankan agar bunda memanfaatkan dan menikmati momen tersebut dengan baik untuk menjalin kedekatan yang intim dengan si kecil.
Maka dari itu, bunda harus fokus dan memperbanyak interaksi dengan bayi.
"Jangan sambil nonton tv atau main hp, karena justru tidak terhantarkan stimulasinya," kata dr Nisa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News