GenPI.co - Mendapatkan cinta sejati tidak semudah yang dipikirkan. Terkadang butuh perjuangan dan kesabaran melebihi manusia normal.
Hal itu, adalah seni dalam mendapatkan cinta yang didambakan. Jika, berhasil pastinya akan menghargai perjuangan dan kegigihan.
Seperti perjalanan cinta Raka yang tidak mudah mendapatkan Andini. Kini wanita pujaannya sudah dirinya memiliki dengan status seorang istri.
Perjuangan cinta Raka untuk mendapatkan cinta Andini, berawal saat masih duduk di bangku SMA.
Kala itu Raka adalah sosok pria yang biasa saja, tidak eksis dan cukup sederhana.
Berbanding terbalik dengan Andini yang menjadi idola dengan wajah yang cantik dan pintar.
Raka yang menaruh hati kepada Andini, tidak tinggal diam. Ia tidak merasa minder untuk mendekatinya.
BACA JUGA: Maut Merenggut Nyawa Calon Istriku
Awalnya hanya menegur kala bertemu, meskipun tidak direspon tidak membuat putus asa. Mencoba mengenal lewat chat Raka pun lakukan.
Lagi-lagi tidak ada respon berarti dari Andini. Mungkin, Andini memandang Raka hanya sebelah mata, ataupun ingin menguji keseriusan untuk mendekatinya.
Tidak hanya itu, berbagai cara menyambangi rumah Andini dengan membawa bingkisan makanan ataupun benda kesukaannya. Namun, Raka tidak bertemu wanita yang disukainya.
Hanya pembantu ataupun ibu Andini yang Raka jumpai. Akan tetapi, semangat Raka tidak sedikitpun menurun untuk mendekati Andini.
Andini sudah mengetahui Raka menyukai. Namun, ia lewat teman-temanya tidak pernah mengatakan tidak suka terhadap Raka, hanya menceritakan deretan perjuangan Raka.
BACA JUGA: Bolehkah Aku Memiliki Rasa Ini Kepada Sahabatku, Reynan?
Pada akhirnya, Andini memberikan celah untuk berkomunikasi dengan Raka. Raka menyambutnya pun tidak begitu antusias dan tidak berkepala besar.
Baginya, masih banyak perjuangan untuk mendekati Andini.
Makin dekat komunikasi Raka dan Andini, sampai pada akhirnya mereka kencan.
Momentum itu, Raka mengutarakan cinta yang sudah satu tahun setengah diperjuangkan.
Kendati demikian, kenyataan pahit diterima Raka, Andini dengan tegas menolak. Bukan karena tidak suka atau tidak mencinta Raka.
Namum, Andini meminta Raka untuk melamarnya langsung dihadapan orang tua. Raka yang memiliki cinta selebat hujan, sangat yakin memecahkan tantangan diberikan Andini.
Bermodal keberanian dan ketulusan cinta, Raka keesokan harinya berkunjung ke rumah Andini untuk menemui kedua orang tua.
Raka dihadapan orang tua Andini, begitu percaya diri ingin meminang anak mereka. Ternyata kedua orang tuanya sudah begitu mengenal Raka, semenjak hilir mudik mengunjungi rumah Andini hanya untuk bertemu sang pujaan hati saja.
Sang ibu memberikan dua jempol keberanian, perjuangan dan semangat yang tidak pernah padam mendaptakan cinta anaknya, awalnya sulit dipecahkan tetapi kini sudah begitu lunak.
Akhirnya, Raka pun disetujui meminang Andini dan akhirnya kedua menikah. Selesai.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News