Minum Kunyit Campur Lemon Khasiatnya Sungguh Mencengangkan

GenPI.co - Semenjak pandemi virus corona (covid-19), kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang banyak dicari. 

Bahkan saking banyaknya permintaan, kunyit langka dan menjadi lebih mahal dibanding biasanya.

BACA JUGA: Luar Biasa, Ternyata Manfaat Minyak Tawon Tak Bisa Disepelekan

Kunyit memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan, tanaman rempah yang mengandung kurkumin bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Namun, ada sensasi dan kedahsyatan berbeda jika kunyit dicampur dengan air lemon hangat.

Selain memberi rasa yang berbeda, minuman ini juga mengandung khasiat yang luar biasa hebatnya.

BACA JUGA: Prajurit Tertipu Info Palsu, Jenderal Andika Bikin Aturan Keras!

Kunyit merupakan suplemen yang kaya manfaat. Sebab, mengandung senyawa kimia kurkuminoid dan juga kurkumin yang mengandung antioksidan dan anti radang. 

Senyawa ini juga bisa membantu tubuh lebih mudah menyerap antioksidan lainnya. Selain itu, kunyit juga bisa mencegah penyakit kardiovaskuler dan membunuh sebagian besar jenis sel-sel kanker. 

Tak hanya itu, kunyit juga bisa meredakan stres serta sangat baik untuk mengatasi gangguan kesehatan.

BACA JUGA: Cinta Ditolak, 5 Zodiak Bakal Mandi Kembang Hingga Pergi Ke Dukun

Berikut ahli herbal Kym Mot memberikan ramuan yang cocok diminum pagi atau sore hari.

Bahan-Bahan:

1/4 buah lemon, 1/2 sendok teh bubuk kunyit, air panas 100 mililiter, madu secukupnya bila suka.

Cara Membuat:

Masukkan bubuk kunyit dalam gelas. Tambahkan air panas, aduk rata. Kemudian masukkan perasan lemon dan madu untuk penambah rasa. Agar bubuk kunyit tak mengendap, jangan lupa untuk mengaduk minuman ini terlebih dahulu sebelum menikmatinya.

Berikut manfaat kunyit campur air lemon untuk kesehatan:

1. Mengendalikan gula darah

Tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan pengobatan alami untuk mengendalikan gula darah tetap stabil. Salah satu yang bisa dicoba adalah kunyit. 

Sebuah studi tinjauan terbitan tahun 2013 menunjukkan curcumin dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah.

Penelitian lain menunjukkan bahwa suplemen ekstrak kunyit membantu meningkatkan fungsi insulin, menstabilkan kadar gula darah, dan membuat gejala diabetes lebih mudah ditangani. 

Hal ini kemudian membantu menurunkan risiko komplikasi terkait diabetes yang diakibatkan oleh peradangan.

2. Menghambat kanker

Banyak penelitian terdahulu mendukung manfaat rimpang kunyit putih sebagai pengobatan kanker tradisional, terutama kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker usus besar. 

Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan bahwa kurkumin dalam minyak kunyit putih bekerja menghambat perkembangbiakan sel tumor ganas penyebab kanker payudara.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat mengonsumsi air lemon campur kunyit adalah meningkatkan daya tahan tubuh atau imun. 

Hal ini tidak lain karena lemon sangat kaya akan antioksidan, yaitu vitamin C dan bioflavonoid, yang mampu menangkal radikal bebas.

4. Meredakan peradangan

Zat aktif kurkumin dalam kunyit adalah antioksidan yang mengandung efek antiradang poten. Ada kurang lebih 200 miligram kurkumin dalam satu sendok teh kunyit segar yang diparut halus atau versi bubuknya.

Kurkumin bekerja mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin sementara meningkatkan produksi kortison alami di kelenjar adrenal.

Berangkat dari situ, berbagai hasil uji praklinis dari The AAPS Journal melaporkan khasiat kunyit yang menjanjikan untuk berbagai penyakit terkait peradangan. Mulai dari kanker, penyakit kardiovaskular, sindrom koroner akut, radang sendi, aterosklerosis, dan diabetes.

5. Mencegah penyakit kardiovaskular dan stroke

Kandungan vitamin C yang tinggi pada lemon dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan stroke, serta menurunkan tekanan darah. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

6. Mencegah batu ginjal

Tidak hanya dikenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi, air lemon juga mengandung asam sitrat yang diyakini dapat mencegah batu ginjal. 

Konsumsi air lemon juga bisa mencegah dehidrasi yang menjadi penyebab umum terbentuknya batu ginjal.(*)